DAERAH  

LTNNU Agendakan Penulisan Buku Sejarah NU Kraksaan

PROBOLINGGO, NUSANTARAPOS – Pengurus Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTNNU) Kraksaan hari ini, Minggu (28/2/2021) berkumpul untuk berdiskusi dan mengagendakan Penulisan Buku Sejarah NU Kraksaan.

Rupanya agenda besar ini menjadi garapan LTNNU Kraksaan yang akan membuka lembaran-lembaran sejarah NU Kraksaan yang sesungguhnya, sehingga suatu saat apabila buku ini telah terbit para generasinya lebih mudah mengetahui sejarah dan para tokoh yang berkiprah pada masanya.

Dalam diskusi kecil tersebut mereka memaklumi bahwa mengetahui Sejarah NU Kraksaan sejak awal berdirinya bukan sesuatu yang mudah. Selain akan sulitnya memperoleh dokumen yang otentik, juga tiadanya informasi dari pelaku di masa itu, karena semuanya sudah almahum.

Namun demikian, para pengurus LTNNU Kraksaan yang berkumpul telah berkomitmen untuk mengupayakan agar buku Sejarah NU Kraksaan dapat diwujudkan.

Hadir dalam kesempatan ini, Bahtiar (Ketua LTNNU Kraksaan, di Kraksaan), Mahbubi (Kraksaan), Saifullah (Paiton), Muhammad Hanapi (Paiton), Abdullah (Krejengan) dan Andy Syamil Nurkilat (Kraksaan). Mereka sepakat, langkah awal yang ingin dilakukan adalah melakukan silaturrahmi seraya memohon restu para sesepuh NU Kraksaan, jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah terutama Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah NU Kraksaan.

“Untuk Penulisan Buku ini kita harus kerja Ekstra karena apa yang kita Harapkan NU Kraksaan lahir pada tahun 1930 Besuki Pernah Ikut cabang Kraksaan. Sedangkan sekarang masuk wilayah Kabupaten Situbondo jadi pada tahun 1930 Besuki itu Keresidenan Paiton ini yang perlu lacak nanti.” Ungkap cak Sip pada Nusantarapos.

Tujuan silaturrahmi ke para sesepuh NU Kraksaan juga diharapkan untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk, sebab para sesepuh NU Kraksaan masih menyimpan sejumlah data seperti arsip-arsip atau dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan sejarah NU Kraksaan. (SIP dan ADL)