FILM  

Akhirat – A Love Story, Kisah Fantasy Romance yang Dibintangi Adipati Dolken dan Della Dartyan

Jakarta, Nusantarapos – BASE Entertainment bekerja sama dengan Studio Antelope mengumumkan film terbaru yang akan segera diproduksi, “Akhirat – A Love Story”. Film ketiga dari BASE Entertainment ini dibintangi oleh Adipati Dolken dan Della Dartyan.

Film “Akhirat – A Love Story” merupakan debut panjang pertama dari Jason Iskandar, sutradara yang sebelumnya telah banyak berprestasi di sirkuit film pendek. Kini pemilihan Jason Iskandar sebagai sutradara dan Florence Giovani sebagai produser dari Studio Antelope yang merupakan sineas muda potensial adalah usaha BASE Entertainment untuk memberikan jalan bagi generasi baru untuk bersinar di industri perfilman Indonesia.

Shanty Harmayn selaku Produser BASE Entertainment menjelaskan, “Perfilman Indonesia membutuhkan bakat segar yang dapat memperkaya penceritaan. Jason adalah salah satu anak muda yang sejak usia remaja sudah berprestasi baik di kancah film pendek nasional maupun internasional.” ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi Nusantarapos.co.id, Kamis (27/8/2020).

“Akhirat – A Love Story” adalah kisah fantasy romance tentang Timur, seorang akuntan muda yang jatuh cinta kepada Mentari, seorang seniman berjiwa bebas. Dengan perbedaan yang mereka punyai, mereka tetap teguh untuk bersama. Tapi lalu tragedi melanda, Timur dan Mentari mengalami kecelakaan mobil yang membuat mereka koma. Di dalam ketiadaan tersebut, mereka menemukan diri berada di persimpangan di antara alam manusia dan alam baka. Tak ingin dipisahkan, Timur dan Mentari kini menjelajahi ruang antar dunia akhirat dan bertemu dengan jiwa-jiwa lain yang juga memilih nasib yang sama. Akankah cinta mereka kekal dan mereka dapat kembali ke dunia?
Adipati Dolken berperan sebagai Timur, sedangkan Della Dartyan memerankan Mentari.

“ Sejak pertama kali menulis, yang sudah gue bayangin ya Adipati Dolken. Menurut gue Adipati punya semua layer yang dibutuhkan untuk karakter Timur di film ini. Dan setelah ngobrol pun gue ngelihat dia punya banyak memori dan energi yang sangat membantu membentuk karakter Timur,” ujar Jason Iskandar.

Sedangkan mengenai Della, “Gue ingat waktu pertama kali ketemu dia, penampilannya sama persis dengan apa yang gue bayangin tentang Mentari. Pas ngobrol, sama seperti Adipati, dia punya banyak cerita, memori, dan energi yang gak cuma membantu membentuk karakter Mentari, tapi juga membantu kita mengolah cerita bareng-bareng.” katanya.

Bagi Jason sejauh ini prosesnya sangat kolaboratif, “Semua menyumbang memori, energi, dan cerita untuk kita olah bareng-bareng. Itu sih yang paling menyenangkan: gue ngerasa mereka tulus untuk menjadi karakter dan menceritakan cerita film ini.” pungkasnya. (Rilis)