HUKUM  

Notaris Lintas Generasi Hadiri Ramah Tamah Sahabat Yualita

Notaris lintas generasi berfoto bersama usai mengikuti acara Ramah Tamah Bersama Sahabat Tercinta.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Ratusan notaris dari berbagai daerah dan lintas generasi menghadiri acara ‘Ramah Tamah Bersama Sahabat Tercinta’ di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2/2019). Acara tersebut merupakan bentuk silaturahmi sekaligus dukungan kepada calon Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia (INI) Yualita Widyadhari yang akan maju kembali untuk periode keduanya.

Beberapa notaris dari daerah pun memberikan testimoni mengenai sosok Yualita, dimana mereka Yualita adalah sosok wanita yang luar biasa.

Adapun testimoni tersebut dilontarkan oleh Syaefudin notaris dari Kepulauan Riau, menurutnya jika dulu seorang ketua umum cukup reaktif kepada anggotanya, namun sejak kepemimpinan Yualita lebih banyak sabar dan mendengarkan dari para anggota maupun pengurus. Sebagai salah satu contoh, bahwa ketika saya pernah menyampaikan aspirasi tentang kelemahan kita sebagai orang yang banyak bergerak di bidang perkara perdata.

“Sehingga ketika kita dipanggil oleh Polisi, apa itu dengan masalah pidana delik, perdata ataupun masalah yang lain. Yang ada kaitannya dengan kenotariatan sehingga berhubungan dengan pihak notaris. Karena sudah lama tidak pernah adanya penyegaran terkait hal tersebut, maka perlu adanya refreshing. Dan hal tersebut saya sampaikan langsung ke beliau, kemudian beliau pun dengan baik menanggapinya,” katanya.

Selain itu, lanjut Syaefudin, selama ini notaris mohon ‘maaf’ lebih condong meningkatkan kualitas hanya di bidang keperdataan saja. Lalu saya sampaikan juga bahwa kita perlu bidang ilmu masalah pidana, hukum tata usaha negara. Maka beliau (Yualita,red) mendatangkan pakar-pakar ahli di luar lingkungan khusus Notaris yang selama ini kita jalani.

“Bahkan di suatu waktu saya sempat mengusulkan staf ahli Kapolri Pak Heru dan alhamdulillah beliau datangkan dari pihak Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung. Tujuan didatangkannya beberapa instansi tersebut adalah agar kita lebih dikenal dan mengenal denga instansi-instansi yang lain,” ujarnya.

Di kesempatan tersebut, Syaefudin juga menjelaskan bahwa banyak manfaat yang kita petik dari kepemimpinan ibu Yualita. Terutama ketika kita memberikan usulan yang kita bermanfaat untuk orang banyak, maka beliau akan responsif. Meskipun di satu sisi ketika ada isu-isu yang kita baca di medsos agak menyinggung-menyinggung, beliau pun reaktif tidak membiarkan begitu saja.

“Hal ini cukup membanggakan bagi kita semua jadi janganlah hal-hal di ruang substansial menjadikan kita nantinya kontra produktif, artinya apa yang seakan-akan kita akan bawa ke lebih baik ternyata menjadi orang baik itu tidaklah mudah,” terangnya.

Sementara itu, Sugiarto notaris di Jawa Tengah mengatakan saya melihat sosok ibu Yualita adalah wanita yang luar biasa, dimana beliau bisa berkomunikasi dengan notaris lintas generasi. Dan itu terbukti ketika pada kesempatan ini, saya melihat ada beberapa mantan Ketua Umum INI yang hadir di sini. Beliau mau berkomunikasi dengan semua orang, bahkan mau merendahkan hatinya untuk meminta petunjuk.

“Yang namanya petunjuk itu tidak harus dengan yang di atas (Tuhan), tapi dengan sesama manusia pun bisa. Ibaratnya seorang pemimpin itu harus bisa berkomunikasi dengan rakyat untuk mendengarkan hal-hal yang perlu ditanggapi. Jadi saya bahagia pada hari ini ada para senior ataupun sesepuh notaris bisa hadir. Itulah kelebihan beliau yang bisa mendatangkan para seniornya, tidak merasa menjaga dirinya namun bisa merendahkan hatinya matur nuwun (terimakasih),” ungkapnya.

Lain hal Rani Ridhayanti notaris asal Banten, dia menyatakan saya perwakilan atau mewakili dari Banten. Dimana selama ini tidak pernah absen mengikuti apa tata aturan dari organisasi yang ditetapkan oleh PP INI. Hal itu terbukti dengan adanya konferwil yang pertama notaris adalah wilayah Banten.

“Waktu itu saya dipercaya oleh teman-teman Banten menjadi Ketua Pengwil dan setelah saya mengikuti ibu ketua umum selama 3 tahun ini. Ahamdulillah kita selalu di support, didukung penuh oleh PP INI, terutama oleh ibu ketua umum yang disini kami dari Banten. Pribadi saya menyatakan bahwa saya dan teman-teman siap mensupport ibu untuk menjadi ketua umum yang kedua kalinya,” katanya.

Lanjut Rani, karena kami adalah yang terdekat dengan DKI, jadi insya Allah kami pun support nomor 1 setelah DKI Jakarta. Karena kami adalah yang terdekat mudah-mudahan kami semua bisa kompak bisa mengikuti apa arahan dari teman-teman PP INI maupun dari ibu.

“Terima kasih atas segala perhatiannya mari kita bersama-sama menuju salam 2L, begini dong semuanya Serang, Banten dong terima kasih semuanya begini begini,” ucapnya sambil mengacungkan jari berbentuk huruf L.

Tak ketinggalan, notaris Jawa Timur Isy Karimah pun memberikan testimoninya. Di dalam testimoni tersebut, Isy mengatakan tidak panjang lebar saya secara pribadi mengenal mbak Lita (Yualita,red) sebagai teman kuliah dan sangatiar biasa orangnya kalem full tetap terprogram dan fokus hingga bisa maju seperti sekarang ini di dunia nasional maupun internasional sudah mendapatkan pengakuan.

“Sehingga akan menjadi lebih baik kami memberikan dukungannya. Secara pribadi pasti akan membantu dalam pelaksanaannya nanti supaya INI menjadi lebih baik dan jelas kalau baru satu periode berarti harus dua periode, jika adanya sampai tiga periode mungkin kita akan dukung sampai periode itu. Terimakasih mba Lita, mudah-mudahan sukses dan kita bantu support semuanya,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir beberapa mantan Ketua Umum INI seperti Harun Kamil, Tien Norman Lubis, Adrian Djuaini serta senior notaris yakni Miftachul Machsun dan Winanto Wiryo Martani.(Hari.S)