Jakarta, Nusantarapos.co.id – Dr. Reza Gladys selaku pemilik klinik kecantikan Glafidsya Skincare mengalami perundungan di media sosial. Kejadian tersebut diawali oleh postingan seseorang bernama Syahar banu, yang memiliki akun Twitter @syahbanu.
Merasa tidak mengenal dan memiliki masalah dengan orang di akun tersebut, dokter asal Cianjur itu berkonsultasi hukum dengan pengacara Razman Arif Nasution.
“Sejak tiga minggu terakhir saudara Syahar banu kerap memposting, pertama di twitter. Ia kami kategorikan membentuk opini publik, melempar cuitan yang bisa membuat orang terpancing mengomentari,” kata Razman saat jumpa pers di Jakarta, Senin (28/9/2020).
“Kita telusuri bahwa dia ini sangat lihai, dia tidak langsung menyebut ke pokok perkara. Dia tidak sebut langsung dr. Reza dan klinik Glafidsya,” lanjutnya.
Tak hanya melempar cuitan, akun @Syahbanu juga memposting foto dr. Reza Gladys. Maka dari itu, Razman meminta agar akun itu menjelaskan maksud dibalik postingannya.
“Kami meminta agar Syahar banu menjelaskan pernyataannya dan tidak memposting lagi foto dr. Reza,” ucapnya.
Ia memberikan somasi yang harus dibalas dalam waktu 3 x 24 jam. “Kami menyampaikan somasi 3 x 24 jam untuk dijawab Syahar banu. Kalau tidak juga, kami akan koordinasi dengan saksi ahli apakah ada unsur pidana atau tidak. Kalau sudah masuk (laporan) tidak ada ampun lagi. Kalau lewat (3×24 jam) kita akan seret ke jalur hukum,” tegas Razman.
Di tempat sama, dr. Reza Gladys mengaku shock dengan kalimat-kalimat perundungan yang diterimanya di Twitter. “Shock juga sih, bukannya tidak siap untuk dibully. Tapi aneh, kenapa ada orang berisik padahal kita tidak ada urusan apa-apa,” ungkapnya. (Arie)
