Jakarta, Nusantarapos – Puluhan mahasiswa rergabung dari Gerakan bersama rakyat (Gebrak) saat melalukan aksi demo Massa terlibat dorong-dorongan dengan aparat kepolisian.
Pantauan nusantarapos.co.id massa mencoba memasuki di Gedung KPK Jakarta Senin (1/2/2021). Mereka membawa spanduk bertulisan” menuntut agar juliari Batubara segerah dihukum mati karena telah melalukan korupsi dana Bansos dan KPK RI harus segerah memerisa Puan Maharani yang namanya diduga disebut dalam kasus korupsi dana Bansos.
Aksi dari massa itu terlihat dihalau oleh aparat kepolisian. Massa dan polisi sempat terlibat saling dorong-dorongan. Suasana pun makin panas, bahkan sejumlah orang aksi kemudian diamankan polisi.
mereka meminta kepada KPK agar segerah usut tuntas kasus Bansos covit 19 KPK menetapkan Juliari Batubara dan oknum-oknumnya yang terlibat korupsi bansos covid 19 empat orang lainnya menjadi tersangka. Mereka adalah pejabat pembuat komitmen di Kemensos Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso. Selain itu, dua pihak swasta Ardian I. M dan Harry Sidabuke juga ditetapkan menjadi tersangka.
KPK menduga Juliari Batubara memotong Rp 10 ribu dari setiap paket bansos Covid-19 yang disalurkan ke wilayah Jabodetabek. Total uang yang dia terima diduga mencapai Rp 17 miliar. (Daniel)
