Penyebab Tran Covid-19 di Kota Bandung Naik

BANDUNG, NUSANTARAPOS,-Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bandung masih terus meningkat, terdapat total 373 kasus positif Covid-19.Angka tersebut merupakan jumlah kasus positif secara kumulatif. Sementara jumlah kasus positif Covid-19 yang masih aktif hingga saat ini berjumlah 128.Selain itu, sebanyak 205 pasien positif Covid-19 di Kota Bandung dinyatakan telah sembuh. Orang dalam pemantauan (ODP) aktif berjumlah 292, pasien dalam pengawasan (PDP) aktif berjumlah 169, dan orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 542.

“OTG adalah orang-orang yang memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Bandung Girindra Wardana di Balai Kota Bandung.Dia memprediksi, kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bandung terus terjadi salah satunya disebabkan oleh pergerakan masyarakat yang mulai melonggar saat dan setelah Hari Raya Idulfitri 2020.

Banyaknya aktivitas warga yang sulit dicegah menjadikan penyebaran Covid-19 menjadi tak terhindarkan.”Saat Idulfitri itu banyak orang yang masih belum bisa terima mereka tidak boleh dulu kemana-mana,” ungkapnya”Sejauh ini tidak ada klaster baru yang terdeteksi di Bandung, (penyebaran Covid-19) dari transmisi lokal akibat aktivitas warga yang sulit dicegah,” ungkapnya.

Selain itu, dia mengatakan berdasarkan hasil diskusi dengan para epidemiolog, kasus Covid-19 di Kota Bandung masih akan berlanjut setidaknya hingga beberapa bulan ke depan. Hal ini menjadi konsekuensi dari dilonggarkannya aturan di berbagai pusat aktivitas warga.

“Kalau PSBB dilaksanakan secara ketat dan disiplin maka pada April bisa mereda, tapi kita enggak bisa cegah semua ruang gerak,” ungkapnya”Kalau geraknya melonggar, para ahli perhitungkan September bisa mulai selesai. Tapi ya enggak ada yang enggak mungkin. Di China ketika aturan dibuka, virusnya kembali ” ungkapnya. (TFK)