Kapolres Beli GeNose Rogoh Kocek Pribadi, Pemkab Pacitan Kapan?

PACITAN,NUSANTARAPOS,- Melihat perkembangan COVID -19 di Pacitan yang semakin merangkak naikĀ  yang hingga Senin (1/12021) ini mencapai angka 1.016 positif , kini Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono SH. SIK. M.H. dengan dana pribadinya rela membeli alat GeNose yaitu alat pendeteksi COVID -19 yang harganya mencapai 62.000.000 ditambah PPN 10% total Rp. 68.200. 000. Dari nilai pembelian itu mendapat 1 paket yang diantaranya : 1 Mesin GeNose, 1 hepa filter, 100 kantung plastik nafash.

Harga hepa filter dalam satu buah tarnyata seharga Rp 25.000-30.000, harga plastik Rp. 8.500. Dalam satu hepa filter digunakan 100 kali tes bila hasil negatif, namun bila hasil positif hepa filter langsung diganti. 1(Satu) hepa filter = 100 kantung plastif ( hsl negatif ).

Saat ditemui nusantarapos di ruang kerjanya Senin (1/2/2021), AKBP Wiwit Ari Wibisono meyampaikan, “Intinya dengan adanya penyebaran covid-19 yang besar dikarenakan proses hasil swab yang memakan waktu 3-4 hari, memungkinkan yang bersangkutan tidak mematuhi prokes hingga penyebaran sangat mudah karena adanya jeda waktu hasil test swabnya. Sedangkan menggunakan GeNose bisa dengan hitungan menit bisa terdeteksi langsung sehingga yang bersangkutan bisa di ambil tindakan dikirim ke wisma atlet atau isolasi mandiri.”

Lebih lanjut, Wiwit menerangkan, GeNose yang dipesannya dari UGM tersebut akan dikirim tanggal 10 Februari 2021. “Nanti akan saya taruh di dinas Kesehatan. Selain saya, yang beli alat seperti ini adalah Gus Lukman dari Tremas. “imbuhnya.

Sementara, kepedulian pemerintah daerah Kabupaten Pacitan, saat Bupati Pacitan Indartato dihubungi melalui WhatsApp terkait Kapolres membeli GeNose membalas mengucapkan terima kasih dan mudah-mudahan pemda segera bisa.

PEWARTA: Hendry