RILIS  

Kirab Merah Putih Persatukan Elemen Masyarakat

Nusantarapost,  Iring-iringan pawai dari berbagai elemen masyarakat tampak rapi dengan seragam yang beragam.Mereka start dari Desa Masin Kecamatan Warungasem,Kabupaten Batang menuju alun-alun Kota Pekalongan. Masyarakat yang melihat pemandangan tak biasa itu, banyak yang sigap mengambil smartphone untuk berswafoto, adapula yang dengan baik hati menolong memotretkannya.

Pawai tersebut semakin menarik dengan kehadiran marching band dari MTS Wahid Hasyim Warungasem yang  menyedot perhatian masyarakat. Beberapa anak kecil dengan percaya diri mendekati para pemainnya sebelum beratraksi. Didekati anak-anak, para pemain pun tidak segan berinteraksi dengan mereka. Nampak pemain-pemain itu sesekali melemparkan senyumnya kearah masyarakat yang mengabadikan momen tersebut dengan smartphone nya.

Ya, mereka adalah sebagian kecil peserta pawai Kirab Merah Putih yang dilepas di depan makam Syeikh Tholabudin  oleh Muspika Warungasem pada hari Kamis(13/12/18). Tampak hadir pada acara itu ketua majelis ulama indonesia Kabupaten Batang, K.H Zaenal Iruqi,Kakan Kemenag Batang Khudaifah, Camat Warungasem Wilopo,Danramil Warungasem Kapten Inf Hari Santoso dan Kapolsek Akp Akhmad Al Munasifi.S.H. 

Peserta lain dalam kirab tersebut adalah anggota TNI/ Polri, Banser, siswa siswi SMA dan SMP sekecamatan Warungasem dan marching band gema nada mahardhika . Sebelum kirab Merah Putih dimulai, dilaksanakan upacara Pemberangkatan kirab merah putih.

Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judiyanto Napitupulu  melalui Danramil Warungasem Kapten Inf Hari Santoso mengatakan bahwa Kirab Merah Putih yang diselenggarakan membawa pesan bahwa jiwa nasionalisme tetap kuat tertanam dalam hati dan mampu mempersatukan seluruh elemen masyarakat. Segala kekuatan yang dimiliki oleh bangsa, hanya untuk dipersembahkan kepada negeri tercinta.

“Kita sampaikan pesan pada negara,bahwa Jawa Tengah khususnya Kabupaten Batang siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Bahwa kemudian saat ini ada perbedaan politik yg agak berisik, mari kita tangkal dengan semangat kebangsaan. Seperti antara lain yang kita lakukan pagi hari ini.mari kita tumbuhkan semangat kebangsaan,” ajaknya.

Kapten Hari Santoso menegaskan bahwa  nilai-nilai ke-Indonesiaan harus terus ditiupkan dan ditumbuhkan dalam diri setiap warga negara. Persatuan dan kesatuan mesti terus dikuatkan untuk menangkal setiap rongrongan terhadap ideologi Pancasila.

“Kabupaten Batang  akan selalu berada di garda terdepan untuk menangkal setiap ancaman terhadap keutuhan dan tetap tegaknya NKRI. Batang akan selalu jadi bentengnya Pancasila lewat karya dan aksi nyata kegiatan kirab merah putih yang sesuai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila. (pendim0736).