Puncak HUT KKSS ke-44 di Golf Senayan, Berikan Penghargaan untuk Para Pendiri

Usai pemotongan nasi tumpeng seluruh petinggi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) berfoto bersama.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menutup puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) yang ke-44 di Golf Senayan, Jakarta, Minggu (15/11/2020) dengan memberikan penghargaan kepada para pendiri. Puncak perayaan tersebut digelar dengan hikmat dan keakraban antar anggota KKSS yang hadir di sana.

Sejak pagi lapangan golf telah diramaikan oleh sejumlah petinggi KKSS, mulai dari Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna, Dewan Kehormatan KKSS Jusuf Kalla dan Hatta Ali, Ketua Dewan Penasehat KKSS Aksa Mahmud, Ketua Dewan Pakar Jafar Hafsah, Ketua Panitia HUT Ali Duppa, dan pengurus teras KKSS lainnya antara lain Asmawi Syam, Farkan Umran, Andi Rukman Karumpa, Andi dan Indra Jakile.

Sebelum seremoni perayaaan, para golfer merumput hingga menjelang Dhuhur.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi kiprah KKSS selama ini dan keberadaan warganya yang ada di mana-mana.”Di mana pun saya ke daerah selalu disambut oleh warga KKSS dengan antusias,” kata Sudirman yang mewakili Gubernur Sulsel.

Muchlis Patahna dalam sambutannya, mengajak warga KKSS di manapun berada untuk senantiasa memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia tercinta.

Sebagai organisasi paguyuban dan kewargaan yang berkiprah dalam abad 21 ini, KKSS akan dicintai oleh warganya sehingga orang Sulawesi Selatan merasa bangga menjadi bagian dari dirinya. Dengan tetap berpegang pada prinsip harmoni dalam khazanah kehidupan sosial masyarakat Sulawesi Selatan ininnawami ro denre sisappa sipudoko sirampe teppaja; artinya hanya pada jiwa itulah kita saling mencari, jika jiwa yang satu sakit maka jiwa yang lain juga sakit dan begitu sebaliknya.

Dalam konteks kebangsaan, menurut Muchlis, nilai budaya orang Sulawesi Selatan dapat dianggap sebagai perekat kehidupan bersama melalui persamaan nilai-nilai dasar yang dianut bersama, sebagai acuan perilaku dalam kehidupan bersama suku-suku bangsa lainnya. Sehingga, lanjut Muchlis, dapat dijadikan sebagai transformasi budaya etnis Nusantara menjadi budaya persatuan bangsa.

“Maka perayaan HUT KKSS ke 44 dengan tema KKSS untuk Negeri sebagai perwujudan sikap oganisasi untuk mewujudkan pengabdiannya kepada negeri,” ujarnya.

Selain itu diberikan penghargaan kepada para pendiri KKSS. Di antara pendiri yang masih tersisa tampak Asrul Aziz Taba yang menerima suvenir dari Ketua Umum KKSS. Selebihnya diwakili oleh keluarga pendiri yaitu keluarga Baharuddin Lopa, Andi Sose, Andi Oddek, Azis Bustam, Ahmad Nurhani, A. Malik, Yusuf Mallombasang, Saleh Djindang, Andi Baso Amir, Basoman Nur, Yusuf Setia, dan PB Saehu.

Sesi acara lainnya peluncuran buku Cendekiawan KKSS; hasil pertemuan Cendekiawan Bugis Makassar, yang tayang secara webinar, 27-28 Juni 2020.
Hadir pula pemuka KKSS, di antaranya Andi Jamaro Dulung, Hamdan Zulva, Idrus Marham, Ibrahim Saleh, Idrus Paturusi, Nur Sadik, Awaluddin Tjalla, Jumrana Salikki, Ilham Nur Putri dan Sri Asri Wulandari.
Seniman Aspar Paturusi bersama istri membawakan puisi yang memukau penonton.

Rangkaian HUT sebelumnya, diadakan sepeda santai oleh 50 warga KKSS di Jakarta, berikut penyaluran bantuan sosial sebanyak 500 paket sembako oleh Muchlis kepada BPD KKSS se Jakarta dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk mengenang para pahlawan serta mentor KKSS yang terbaring damai di alam sana.

Adapun webinar hukum dan kesehatan menghadirkan pakar-pakar di bidangnya, digelar oleh Departemen Hukum dan HAM dan Departemen Kesehatan BPP KKSS, 13 dan 14 November kemarin.

Sementara KKSS seluruh daerah tak ketinggalan memperingati ulang tahun kelahiran KKSS dengan nuansa masing-masing yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.

Ketua Panitia HUT Ali Duppa menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap panitia serta partisipasi warga KKSS dan donatur atas kelancaran perayaan ini.