Akibat Anut Ideologi Luar, Jadikan Indonesia Dalam Keadaan Darurat

Ketum Gema Gong Pancasila Wardi Zen (tengah) ketika sedang menjadi membicara dalam diskusi bertema "Indonesia Dalam Keadaan Darurat".

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Akibat menganut ideologi dari luar menjadikan Indonesia dalam keadaan darurat. Hal itu terbukti dengan adanya politik praktis yang sangat merugikan bangsa Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Umum Majelis Gema Gong Pancasila Wardi Jein dalam diskusi bertema “Indonesia Dalam Keadaan Darurat” di markasnya Jalan Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2020).

Menurut Wardi saat ini Indonesia mengalami darurat ideologi, dimana Pancasila dapat serangan ideologi dari seluruh penjuru dunia baik terorisme, komunisme, liberalisme, dan sebagainya.

“Saat ini Pancasila seperti dikeroyok dari berbagai penjuru dunia luar,” jelasnya.

Wardi juga menegaskan, adapun Pancasila itu dibuat oleh para pendiri bangsa Indonesia sebenarnya tidak melanggar syariat agama manapun.

“Silahkan berpendapat apapun tentang Pancasila, namun perlu mengaplikasikannya dengan benar sesuai dengan nilai luhur bangsa Indonesia, jangan hanya dijadikan sebuah jargon,”tegasnya.

Wardi juga menyinggung mengenai sistem demokrasi yang sebenarnya tidak pas dengan bangsa Indonesia yang majemuk.

“Demokrasi hanya bisa dipakai di tempat yang tidak ada raja, sultan maupun kepala suku. Seperti contoh di Amerika Serikat dimana penduduknya adalah pendatang dari berbagai penjuru dunia,” papar dia.

Maka dari itu, Wardi ingin tatanan Kebangsaan hari ini diperbaiki dengan kembali ke Bhineka Tunggal Ika dengan adat istiadat nenek moyang Indonesia.

“Untuk merajut kembali nilai persatuan dan kesatuan sudah saatnya kita kembali pada Bhineka Tunggal Ika dengan adat istiadat nenek moyang Indonesia, jangan sampai ideologi bangsa luar terus masuk sehingga bisa mengancam kedaulatan bangsa Indonesia,” ungkapnya.