Tanggalkan Jaket Demokrat, Max Sopacua Resmi Bergabung ke Partai Emas

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Salah satu pendiri Partai Demokrat Max Sopacua bergabung ke Partai Era Masyarakat Sejahtera (Partai Emas). Untuk menunjukkan keseriusannya dia juga melepaskan jaket biru yang merupakan indetitas Partai Demokrat.

“Pada hari ini saya umumkan bahkan saat ini saya telah keluar dari Partai Demokrat dan bergabung deng Partai Emas,” kata Max Sopacua sambil melepaskan jaket Partai Demokrat saat konferensi pers di DPP Partai Emas Jl. Kemang Timur V, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2020).

Pada kesempatan itu, Max mengungkapkan alasannya berpindah dari Partai Demokrat ke Partai Emas. Menurutnya saat ini dirinya sudah tak dianggap lagi sehingga pemikiran yang dimiliki selama ini akan dipindahkan ke Partai yang diketuai oleh Hasnaeni Moein tersebut.

“Selama 20 tahun saya curahkan pemikiran untuk Partai Demokrat yang telah menjadikan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden 2 periode. Namun belakangan ini pemikiran saya sudah tidak dibutuhkan lagi, sehingga saya putuskan untuk bergabung dengan Partai Emas,” tegasnya.

Sementar itu Ketua Umum Partai Emas Hasnaeni mengatakan dengan bergabungnya Deklarator Partai Demokrat Max Sopacua yang bergabung dengan Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) maka akan memberikan spirit.

“Bung Max akan hijrah atau keluar dari Partai Demokrat, untuk bergabung dengan kami, Partai Emas,” katanya.

Hasnaeni menilai Max sebagai sosok yang ‘istimewa’. Mengingat perannya yang turut andil mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi orang nomor satu di Republik ini.

“Beliau adalah orang yang bertangan dingin, salah satu dari tiga anggota dari berdirinya Partai Demokrat,” kata Hasnaeni.

“Beliau berhasil mengantarkan seorang SBY menuju kursi presiden,” imbuhnya.

Meski begitu, Hasnaeni memastikan tak ada ambisi berlebih Partai Emas dari bergabungnya Max. Bersama pria asal Maluku itu, Partai Emas hanya ingin menyejahterakan masyarakat Indonesia.

“Bagaimana menyejahterakan masyarakat Indonesia dan bisa bersinergi dengan pemerintah, dan kami siap bersinergi dengan pemerintahan sekarang di masa pandemi ini,” tuturnya.

Hasnaeni mengungkapkan, Max bersedia bergabung dengan partai politik pimpinannya lantaran adanya perhatian yang lebih. Khususnya perhatian Partai Emas terhadap para kader serta simpatisannya.

“Tentu Partai Emas tidak memiliki ambisi politik yang sangat tinggi. Ambisinya hanya bagaimana masyarakat Indonesia dan para kadernya bisa sejahtera, lalu bisa bersinergi dengan pemerintah. Dan mengisi kekosongan-kekosongan yang ada di pemerintahan,” jelasnya.

Partai Emas sendiri saat ini tengah berproses dalam pemenuhan aspek legalitasnya. Meski begitu, partai itu sudah memiliki sejumlah program, di antaranya menghadirkan lapangan pekerja dan peluang usaha bagi masyarakat khususnya para kader serta simpatisannya.

Mereka juga berencana mendirikan Emas Jek, layanan ojek sepeda motor daring. Partai Emas pun memiliki tujuh manfaat bagi masyarakat yang bergabung ke partai politik (parpol) tersebut. Antara lain memberikan jaminan masa depan, jaminan kesehatan, dan jaminan pendidikan.

Masyarakat yang menjadi kader Partai Emas, juga akan terjamin memiliki lapangan pekerjaan dan terjamin hari tuanya. Lalu mendapat jaminan rumah tinggal, dan jaminan santunan kematian.

“Dalam waktu dekat kita melalui Koperasi Emas Digital, akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kadin Indonesia,” tegas calon Gubernur DKI Jakarta tersebut.