IEW Bakal Gelar Aksi Tuntut Dirut dan Jajaran PGN di Pecat

JAKARTA,NUSANTARAPOS,-Sri Bintang Pamungkas Sabon Nama Koordinator divisi riset & advokasi Indonesia Energy Watch (IEW) meminta Suko Hartono direktur utama PT. Perusahaan Gas Negara/PGN (TBK) dan jajaran direksi lainnya di pecat  oleh Menteri BUMN Erick Tohir karena diduga telah gagal  memimpin PGN dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin 3 Mei 2021 di Kantor Pusat PT PGN.

Bintang menilai,  banyak catatan merah yang tak mampu di atasi direksi PGN. Catatan merah itu antara lain dugaan korupsi di PT SEI PGN di lapangan kopadang Blok Muriah, mal kelola Pajak PGN 3,6 Triliun, dugaan korupsi FSRU mangkrak di Lampung U$ 100 juta dan terbaru adalah  proses penunjukan PT Rukun Raharja (RAJA) Tbk dalam proyek pembangunan pipa sepanjang 352 KM di blok Rokan senilai U$ 300 juta yang perlu segera di audit ulang karena di duga bermasalah hukum, ujar Bintang di Jakarta, Minggu (2/5/2021).

Bintang menegaskan, IEW akan menggelar aksi masa pada Senen, 3 Mei 2021 Pukul 13.00 – 17 WIB di kantor Pusat PGN di Jakarta tempat RUPST berlangsung untuk mendesak MenBUMN Erick Tohir memecat direksi PT. PGN saat ini.

“Direksi saat ini biang kerok kerugian PGN 3,6 Triliun pada tahun 2020, dengan kinerja jeblok seperti ini memang tak layak di pertahankan posisi direksi PGN saat ini.

” Kami akan terus bersuara jika pak Erick tak berani memecat direksi saat ini yang punya backing politik. Tapi kami yakin pak Erick tak pernah ragu soal ini. Presiden Jokowi akan mendukung jika untuk peningkatan kinerja BUMN apalagi sektor yang sangat strategis seperti pengelolaan gas negara”, pungkas Bintang. (MARS)