Banyuwangi, Nusantarapos – Menjelang perhelatan pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat mengintruksikan pada seluruh jajaran bawahannya untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam menjalankan tugasnya pada pemutakhiran data pemilih (PPDP) khususnya di Desa Sumbersari Kecamatan Srono.
Salah satu komisioner Bawaslu Banyuwangi, Hasyim Wahid mengatakan saat ini kami dari pihak Bawaslu melakukan pengawasan terkait pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh para PPK kesetiap rumah warga.
“Hari ini, pengawasan kita di Desa Sumbersari sudah bagus,tepat waktu, setiap harinya dari pengawas maupun PPK harus selalu melakukan evaluasi apa yang masih kurang untuk segera diperbaiki agar ditahap pemutakhiran data ini, tidak ditemukan lagi hal-hal yang mengganggu proses pemutakhiran data,” kata Hasyim, Sabtu (18/7/2020)
Ia pun menambahkan Desa Sumbersari ini memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) berkisar jumlahnya 7000 pemilih.
“7000 orang DPT di Sumbersari,Ditengah pendemi sekarang ini,tentu menjadi tantangan sendiri,sehingga kita semua baik KPU maupun Bawaslu akan bekerja maksimal dengan penyeleksian data yang tepat agar KPU tidak salah mendata orang (pemilih),” terangnya.
“Bawaslu Banyuwangi Apresiasi Kinerja PPK dengan tetap semangat mereka bekerja sekaligus petugas mengutamakan protokol kesehatan dengan menggunakan face Shield, masker, sarung tangan, dan anti septic,” tutupnya.
Pantauan Nusantarapos,Para petugas PPK selain APD yang mereka pakai, ada juga kelengkapan lain yang dipakai dan siapkan petugas seperti topi berlogo KPU Banyuwangi, tanda pengenal PPDP, Formulir AA KWK, AKWK, AA 1 KWK, AA 2 KWK, AA 3 KWK dan perlengkapan tulis. (Wawan)
