SEMUA  

Pesantren Berperan Penting dalam Pengembangan Ekonomi Syariah

Tangerang, Nusantarapos.co.id – Pondok pesantren saat ini memiliki peran yang strategis dalam pengembangan ilmu di dunia pendidikan dan ekonomi syariah.

Demikian hal ini disampaikan Direktur Bisnis Komersil BRI syariah, Kokok Alun Akbar kepada wartawan, Rabu (29/7).

Pria yang biasa dipanggil Alun ini mengatakan pondok pesantren mampu mewujudkan praktik riil teori ekonomi syariah, serta sebagai produsen dan konsumen dalam ekosistem ekonomi syariah.

“Potensi pondok pesantren sangat besar dalam pengembangan ekonomi syariah. Pondok Pesantren diharapkan menjadi garda depan pengembangan keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah di masyarakat. Pondok pesantren juga berperan sebagai pusat pengembangan ekonomi kerakyatan dan pilar pemberdayaan ekonomi umat. Itulah mengapa, BRIsyariah juga siap menjadi yang terdepan dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di pondok pesantren, ujar Alun.

Saat ini terdapat 28.193 pondok pesantren dengan total santri 18 juta di Indonesia. Implementasi keuangan syariah di pondok pesantren akan meningkatkan market share keuangan syariah yang saat ini masih di angka 8,29%.

“Potensi bisnis di lingkungan pondok pesantren sangat besar, antara lain percetakan, konveksi, makanan dan minuman, perdagangan retail atau minimarket, koperasi, hingga agrobisnis,” kata Alun.

Untuk bisa meningkatkan eksistensi dalam pengembangan ekonomi syariah, Alun menambahkan perlu adanya inovasi, efisiensi, perbaikan SDM, perbaikan manajemen pengelolaan ekonomi pesantren yang profesional, infrastruktur dan networking serta dukungan pembiayaan.

“Kami menyediakan beragam produk dan layanan dalam inklusi keuangan pondok pesantren, mulai dari pendanaan, pembiayaan dan payment system,” sambung Alun.