OPINI  

Kobarkan Semangatmu Wahai Rakyat Indonesia di Hari Lahir Pancasila ke-75

Nusantarapos-Opini,Peringatan hari Lahir Pancasila ke-75 pada tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya karena diwarnai dengan situasi wabah korona(covid 19).Untuk itu,melalui momentum hari lahir Pancasila kali ini maka serukan dan kobarkan semangat dan Do’a nya wahai seluruh rakyat Indonesia dimana pun berada agar bangsa ini keluar dari ancaman virus covid 19 ini yang mematikan sekaligus juga tetap menjadikan Pancasila sebagai dasar filsafat pandangan hidup berbangsa dan bernegara.

Dalam pidatonya,Bung Karno pernah mengatakan bahwa Negara Indonesia yang kita dirikan ini harus menjadi negara gotong-royong yang memiliki faham lebih dinamis daripada rasa kekeluargaan.Gotong royong adalah membanting tulang bersama-sama,memeras keringat bersama serta berjuang bersama pula.Dalam artikel ini,penulis menterjemahkan maksud ungkapan Bung Karno itu agar cermin amal semua rakyat Indonesia menjadi kepentingan dan kebahagiaan elemen yang ada di NKRI ini bukan keringat amal rakyat Indonesia menjadi kebahagiaan pemerintah Indonesia.

Nilai-nilai gotong royong yang dikobarkan Bung Karno itulah yang saat masa pendemi covid-19 ini harus ditanamkan oleh seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk menciptakan perasaan senasib,sepenanggungan dan kekeluargaan dikalangan lingkungan masyarakat dalam upaya mempertahankan kehidupan bersama.Perasaan senasib inilah yang harus diungkapkan lewat perbuatan nyata dengan saling membantu antar sesama.

Masyarakat setiap daerah di Indonesia ini harus pemerintah patut apresiasi karena telah mematuhi seluruh kebijakan terkait dengan penanganan covid-19 seperti hari raya keagamaan misalnya masyarakat banyak yang tetap beribadah dirumah masing-masing.Kepatutan masyarakat ini membuahkan hasil bahwa sebanyak 102 kabupaten/kota yang tersebar di 18 provinsi dinyatakan masuk zona hijau yang artinya berarti tidak ditemukan kasus penularan covid-19.Pelajaran penting yang dapat dipetik dari daerah zona hijau ialah tidak ada tawar-menawar soal kedisiplinan warga.

Harus tegas dikatakan bahwa keberhasilan dari penerapan produktivitas masyarakat aman covid-19 sangat bergantung pada kedisiplinan melakukan protokol kesehatan masyarakat terkait tiap daerah secara kolektif.

Maka tidaklah berlebihan untuk mengatakan kedisiplinan itu sebagai bagian dari pengamalan Pancasila.Karena itulah,peringatan hari Lahir Pancasila harus menjadi momentum dalam memperkuat komitmen rakyat bangsa Indonesia untuk terus sungguh-sungguh mengimplementasikan Pancasila sebagai falsafah serta pendirian hidup bangsa khususnya dalam meningkatkan kedisiplinan nasional untuk melawan covid-19.

Selain itu juga,peringatan hari Lahir Pancasila tahun ini,harus dijadikan pula sebagai momentum mengobarkan semangat gotong royong,itulah semangat kooperatif da kolaboratif dengan tujuan berat sama dipikul bukan satu yang untung kemudian yang lain buntung.

Penulis:Rian