OPINI  

Saat Konferensi Video Waspadai Ancaman Cyber Crime

Penulis:Irianto

Saat musim pendemi covid-19,aplikasi pertemuan secara virtual(konferensi video)marak digunakan baik untuk setiap pertemuan rapat maupun penyelenggaraan konferensi pers.

Zoom merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan selama penerapan work from home. Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah untuk tetap selalu menerapkan pembatasan jarak (physical distancing).
Untuk rekan-rekan media dimana pun berada, tanpa kita harus berdesakan dan menempuh perjalanan yang beresiko saat mengikuti konferensi pers yang diselenggarakan tiap instansi terkait,selain itu juga pihak penyelenggara pun dapat melakukan penghematan biaya dalam penyelenggaraan kegiatan.

Untuk mempercepat transkrip hasil konferensi pers dan tanya jawab, wartawan atau pengguna video conference pun juga dapat mengunduh perangkat lunak’artificial intelligence (AI) guna menyalin rekaman dan mengubah perckapan audio menjadi catatan tertulis di gawainya masing-masing.

Teknologi baru ZOOM yang tersedia ini, memungkinkan adanya praktik baru dalam dunia jurnalistik, kemudian perangkat ini juga akan bersinergi membantu efektivitas serta efisiensi dari sebuah proses konferensi pers dan wawancara. Dibalik kemudahan dan keistimewaan yang ditawarkan oleh aplikasi pertemuan virtual ini, kita juga harus tetap waspada terhadap ancaman cyber crime.

Beberapa waktu lalu, penyelenggaraan konferensi pers Lapor Covid-19 melalui Zoom diserang hacker (peretas).Hal serupa juga dialami oleh Kementerian Desa PDDT saat menyelenggarakan konferensi pers saat membahas Bantuan Langsung Tunai(BLT)Dana Desa.Ini menjadi perhatian khusus terhadap keamanan penyelenggaraan kegiatan khususnya saat melibatkan stakeholder. Fenomena adanya orang asing yang masuk saat kegiatan berlangsung di Zoom (Zoombombing) cukup mengganggu kondusifitas berlangsungnya acara. Untuk itu, Zoombombimg dapat dicegah dengan membuat filter bagi partisipan. Tautan hanya dikirimkan pada partisipan yang terdaftar dengan menggunakan kata kunci yang berbeda untuk aplikasi yang digunakan sekaligus mengunci fitur share screen serta mengaktifkan sistem lock meeting.

Penyelenggara Konferensi video perlu melakukan persiapan seperti pendataan peserta yang akan bergabung saat pertemuan virtual dilaksanakan,jika diperlukan maka penyelenggara dapat menganjurkan para partisipan untuk menggunakan nama dan instansi pada user ID ketika akan memasuki ruangan konferensi pers virtual di Zoom.
Pastinya,dalam setiap kemudahan kerap sekali ada celah bagi pihak tertentu untuk meretas.Olehnya itu,peningkatan perangkat keamanan harus menjadi perhatian khusus untuk semua pengguna pertemuan virtual.