PEMILU  

Sukmaria Yansen SE Maju Pileg 2019 di Dapil III Sumsel

Sukmaria Yansen, S.E. Foto: Deni S.

Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan ajang demokrasi di negeri ini. Tak ayal jika pesta 5 tahunan ini menjadi pusat perhatian dari semua pihak karena melibatkan seluruh rakyat Indonesia yang telah memiliki hak pilih. Dengan adanya pileg ini diharapkan dapat terpilih pemimpin yang bisa mewakili masyarakat sehingga mampu melakukan perubahan yang lebih baik di daerahnya.

Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) DPD Sumsel berinisiatif  turut ambil dalam Pileg 2019 nanti dengan mencalonkan Sukmaria Yansen SE Putri Dari IR.H Yansen Hamid Dan Hj.Yuha A.Karim di wilayah Provinsi Sumsel 3 yang meliputi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Dan Kabupaten Ogan Ilir (OI)

Lebih lanjut ia mengutarakan bahwa dirinya melalui Partai Hanura besutan dari Purn Jendral Wiranto ini bahwa dirinya merasa menemukan wadah berpolitik yang di dambakan selama ini.

“Ada chemistry, kecocokan ide dan gagasan dalam berpolitik, serta keleluasaan untuk mengekspresikan segenap daya dan kemampuan yang saya miliki,”ujar Caleg Hanura Provinsi Sumsel 3 Ini Minggu (25/11)

Di Kepimpinan DPD Partai Hanura provinsi Sumsel Hendri Zainudin ini, ia mengaku memiliki potensi yang besar untuk terus maju dan berkembang menjadi partai yang melekat di hati rakyat.

“Di partai ini pula, saya berkomitmen untuk menyumbangkan segala kapasitas dan bidang keilmuan yang saya miliki untuk kemajuan rakyat, bangsa, dan negara.Karena itu apabila saya di percaya masyarakat menjadi anggota DPR Provinsi Sumsel 3 saya memiliki visi, misi dalam mengawal regulasi maupun mengontrol pemerintah.Saya juga memiliki tekad dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan aspirasi politik saya ini menjadi lebih nyata dan membumi sehinga bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat yang saya wakili,”terangnya.

Tidak hanya itu Caleg Provinsi Sumsel 3 Partai HANURA Nomor Urut Dua “Sukmaria Yansen SE ,ini juga berkeinginan dalam Mencerdaskan kaum (hawa) ibu-ibu dan wanita menjadi kaum Kartini yang mandiri, sehinga di harapkan bisa membuka pola pikir yang kratif untuk bisa mencari penghasilan yang bisa menghasilkan uang sendiri, dengan memanfaatkan kreatifitas yang ada.(Deni Setiawan)