Kendari, Nusantarapos – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Abdul Natsir menyebut jika pemerintah pusat telah mencairkan tambahan anggaran sebanyak Rp 16,9 miliar untuk penyelenggaran Pilkada serentak 2020 di tujuh kabupaten di provinsi Sultra.
La Ode Abdul Natsir mengatakan jika pihaknya telah mengkalkulasi jumlah tambahan anggaran yang dibutuhkan dalam penyelenggaran Pilkada 2020 dimasa pendemi covid-19 di Sultra ini Rp 33,8 miliar sehingga masih terjadi kekurangan sekitar Rp 16,8 miliar lebih lagi.
“Kita tengah melakukan koordinasi bersama KPU RI untuk mendapatkan sisa 16,8 miliar dari anggaran tersebut, apakah tetap dianggarkan melalui APBN ataukah seperti apa,” ucap Abdul Natsir.
“Tujuh kabupaten ini sudah masuk,jadi kebutuhan untuk biaya protokol Covid-19 itu bagi penyelenggara di tujuh kabupaten berdasarkan kalkulasi kami itu Rp 33,8 miliar,yang sudah ditransfer oleh Pusat baru Rp 16,9 miliar,” ungkapnya.
Natsir pun menambahkan bahwa seluruh dana yang didapatkan sumbernya dari APBN akan dipergunakan untuk APD dan perlengkapan protokol covid-19 bagi penyelenggara pilkada 2020 ini sehingga petugas kita tidak ada keragu-raguan dalam menjalankan tugasnya.
“Dan bagi pemilih juga tidak ada lagi keraguan saat menerima petugas kita karena mereka sudah dilengkapi APD,” terangnya.
“Badan ad hoc yang tersebar di 7 daerah Pilkada 2020 untuk Buton Utara sebanyak 2.278 orang, Konawe Kepulauan 1.642 orang, Konawe Selatan 8.626 orang, Kolaka Timur 3.924 orang, Konawe Utara 3.124 orang, Wakatobi 3.404 orang dan Muna 5.156 orang,” Tutupnya.
Penulis:Irianto
