Usai Dilantik Sebagai Ketum ILUNI UI SPs, Auderey Akan Bangun Gedung ILUNI 5 Lantai

Usai dilantik sebagai Ketum ILUNI UI SPs, Dr. Auderey G. Tangkudung, S,S., M,Si., berfoto bersama jajarannya.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Usai dilantik sebagai Ketua Umum ILUNI Univeritas Indonesia Sekolah Pascasarjana, Auderey G. Tangkudung langsung tancap gas dengan berniat ingin membangun gedung baru untuk ILUNI UI.

Kepada awak media Auderey mengatakan hari ini saya telah dilantik sebagai Ketum ILUNI UI SPs periode 2019-2022. Di periode ini saya menargetkan membangun gedung baru untuk ILUNI minimal berlantai 5 dengan luas 100 meter persegi dan saya targetkan akan selesai dalam waktu 1 tahun.

“Dengan adanya gedung baru nantinya bukan hanya digunakan oleh ILUNI UI Pascasarjana saja, tetapi bisa juga digunakan oleh ILUNI UI yang Strata 1 (S1),” katanya usai dilantik di Gedung IASTH UI Pascasarjana, Jumat (17/5/2019).

Sebelum dilantik sebagai Ketum, Auderey Tangkudung adalah pengganti daripada Benni Mamoto yang kalah dalam pemilihan Ketua Umum beberapa waktu lalu. Adapun yang memiliki hak suara menentukan Ketua Umum terdiri dari 11 Program Studi (Prodi).

Auderey yang juga merupakan Ketua ILUNI kajian ilmu lingkungan mengungkapkan jika dirinya memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan ILUNI UI Sekolah Pascasarjana ke depannya.

“Visi misi saya sebagai ketum yang pertama adalah membuat ILUNI ini terkoneksi dan memberdayakan para anggota serta melakukan kemitraan. Sedangkan untuk misi & visi program kerja saya antara lain selain berencana ingin membangun gedung baru, tentunya saya juga akan melakukan program-program yang berkaitan dengan pengembangan mahasiswa ILUNI seperti penelitian, riset dan pengembangan, hal-hal seperti itulah yang ingin saya tingkatkan,” kata Auderey mantan wartawan Gatra itu.

Auderey menjelaskan kita buat bulan depan itu akan membuat kajian dan seminar tentang pemindahan ibukota, apakah itu perlu dilakukan atau buang-buang waktu saja, itu yang kita akan buat. Kemudian kita juga akan buat mengenai masalah soal pemilu kemarin bagaimana caranya supaya durasi penghitungan suara biar lebih cepat dalam waktu tempo 2 hari misalnya jadi tidak akan memakan waktu yang lama seperti sekarang.

“Nah itu yang kita akan buat kajiannya dan kita akan sampaikan ke pemerintah maupun ke publik. Bagaimana kita membuat hasil penelitian bisa dapat cepat diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam waktu singkat,” terangnya.

Selain memiliki visi misi yang jelas sebagai ketum, Auderey yang dilantik bersama dengan 40 pengurus lainnya oleh Ketua ILUNI Sekolah Pascasarjana Arief Budihardono, lebih lanjut menambahkan jika organisasi yang dipimpinnya memang memiliki kedekatan dengan pihak pemerintah.

“Peranan UI sebagai universitas dan pusat akademik itu bagaimana bersikap mengajak bangsa ini supaya jangan melihat ke belakang tetapi justru harus maju. Dan pemerintah adalah salah satu organisasi, begitu juga dengan ILUNI yang sebagai organisasi kita harus aktif memberikan masukan, pendapat, gagasan tentang hal-hal yang bisa membuat bangsa ini maju kepada pemerintah. ILUNI itu sangat kredibel dan independent, pemerintah sangat menghargai pendapat kita. Jadi mereka suka minta pendapat kita. Memberikan rekomendasi atau masukan-masukan sangat strategis ke presiden,” tutupnya.