Raker MKKS SMP di Isi Sosialisasi Dinas PPA Lampura tentang Sekolah Ramah Anak

Lampura, Nusantarapos – Guna menuju Kabupaten ramah anak, kegiatan Rapat Kerja (Raker) bulanan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Kabupaten Lampung Utara (Lampura) di isi sosialisasi oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Lampura di SMP Negeri 6 Kotabumi, Kamis (12/9/2019).

Pantauan Nusantarapos, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas PPA Lampura, Hj. Maya Manan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), H. Syaiful Nawas, Kabid Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Amalia Umnis, Kasi SMP Merlyn Sofia, Ketua MKKS SMP Nizar dan seluruh Kepala SMP se-Lampura.

“Hari ini kita mengadakan rapat kerja MKKS yang di ikuti oleh seluruh kepala SMP Negeri dan Swasta, ini juga merupakan agenda rutin bulanan yang kami laksanakan,” ungkap Ketua MKKS SMP Nizar kepada sejumlah awak media.

Selain Raker MKKS, sambung Nizar, hari ini juga dilaksanakan penyuluhan tentang sekolah ramah anak dari Dinas PPA Lampura yang langsung dihadiri oleh dr Hj. Maya Manan selaku Kepala Dinas.

Di tempat yang sama, Sekretaris Disdikbud mewakili Plt Kepala Dinas Toto Sumedi menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan arahan dari Bupati Lampura saat digelar Rakor tingkat kabupaten kemarin (11/9).

“Kegiatan ini dalam rangka menindak lanjuti arahan dari pimpinan kita waktu Rakor kemarin. Maka yang kita tindak lanjuti kepada para kepala sekolah SMP Negeri dan Swasta,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPA Lampura Hj. Maya Manan memaparkan Kabupaten Lampura saat ini sedang menuju kabupaten layak anak.

“Salah satu indikatornya yaitu sekolah ramah anak. Kami berharap sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Lampung Utara mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA ini adalah sekolah ramah anak,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta adanya komitmen dari seluruh pihak sebagai tenaga pendidik untuk mengawasi dan mencegah adanya tindak kekerasan di sekolah. “Sekolah kita sekolah ramah anak yang tidak ada terjadi kekerasan di dalam lingkungan sekolah terutama pada anak-anak didik kita,” pungkasnya. (RH)