Kepala BPIP : Pembinaan Karakter Bangsa pada Generasi Muda merupakan Keniscayaan

Jakarta, Nusantarapos – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), menggandeng Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Moral Sadar Demokrasi dan Kewarganegaraan (Geradasi Warna) Universitas Indonesia (GW UI) dan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) berkomiten membangun karakter bangsa terutama pada Generasi Muda tingkat Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA).

Momentum peringatan Sumpah Pemuda ini BPIP, UI dan AGPAII telah memberikan penghargaan kepada ratusan pelajar di 34 Provinsi sebagai Pelajar Penggiat Pancasila.

Kepala BPIP PYudian Wahyudi, mengatakan pembinaan karakter bangsa pada generasi muda merupakan keniscayaan. Karena jumlah generasi mudah saat ini sangat signifikan hampir mencapai 25 persen dari total penduduk 65,7 juta orang. Melalui momen Sumpah Pemuda ini pemuda dari berbagai latar belakang agama dan kesukuan memberikan fondasi kuat bagi berdirinya bangsa Indonesia merdeka yang pertama kali berteriak lantang menyebut Indonesia sebagai identitas bersama.

“Dengan tiga sumpahnya bertumpah darah satu, berbangsa satu, berbahasa satu. Identitas bersama ini, menjadi ancaman terbesar bagi kolonialisme dan menjadi pondasi perjuangan terwujudnya Republik ini sehingga semangat dan kesadaran bersama ini perlu kita tumbuhkan,” katanya saat membuka acara Penyematan Pin Pelajar Penggiat Pancasila dalam memperingati sumpah pemuda.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Geradasi Warna UI Reni Suwarso mengatakan pembangunan karakter ini salah satunya adalah untuk mengatasi persoalan di Indonesia yang melibatkan generasi muda.

“Seperti kita ketahui Indonesia ini dirumun oleh banyak persoalan salah satunya permasalahan ideologi yang mengatasnamakan berbagai agama, berbagai paham dengan tujuan tujuannya masing-masing. Untuk itu kita harus memperkuat Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia,” terangnya.

Sasaran program ini adalah generasi milenial dan generasi Z dan gerakan ini menjadi bagian dari program Kampus Merdeka dan Program Menteri Pendidikan yang menjadi ruang dalam mengatasi persoalan-persoalan Bangsa.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada BPIP dan semua jajarannya yang sangat mendukung gerakan ini jadi gerakan ini merupakan satu terobosan pertama untuk memperkuat generasi muda Indonesia untuk membangun Negerinya”, tambah Reni saat diwawancara.

“Kegiatan ini sudah dipersiapkan lama, didedikasikan oleh Prof Rosari Saleh untuk membangun generasi zenial Indonesia melalui program Kampus Merdeka UI. Prof Rosari Saleh memberikan pemikiran dan dukungan kuat untuk para mahasiswa UI berkarya dan berkontribusi langsung secara nyata kepada lingkungan di sekitar. Dengan metode sekolah virtual bahkan lingkungan sekitar mahasiswa langsung terhubung dengan pelajar2 di 34 Provinsi,” tutup Reni.