Probolinggo, Nusantarapos – Demi memberantas buta huruf di Desa Jatiurip, Karang Taruna Jatiurip menggelar kegiatan belajar sejak dini yang di ikuti oleh 45 anak dari PAUD hingga Madrasah Ibtidaiyah.
Kegiatan ini antara lain berupa bagi-bagi buku, masker serta mendirikan sanggar belajar sambil bermain. Anak-anak bisa mulai belajar sejak pukul 07.00-10.00 WIB.
“Untuk memenuhi kegiatan Karang Taruna Jatiurip, saya sudah rencana buat Basecamp Pemuda Jatiurip. Karena masih pandemi Covid-19 belum usai, jadi dana masih di alokasikan ke yang lebih butuh. Jadi Basecamp di tunda dulu,” tutur Kades Jatiurip kepada Nusantarapos, Jum’at (12/02/2021).
“Kegiatan ini murni dari karang Taruna agar anak seusia mereka tidak selalu bermain HP. Kalau bukan kita siapa lagi? padahal di era digital ini banyak anak yang jarang baca buku lebih memilih handphone,” ucap Najib Afandi selaku pengurus Karang Taruna.
“Saya mendukung penuh kegiatan ini agar anak pemuda di desa saya tidak ada pengangguran. Dengan belajar anak lebih mengenal buku dari pada Handphone karena sekarang banyak anak – anak yang suka main Handphone ketimbang buka buku,” ungkap Kades Jatiurip.
