Kapolda Metro Kunjungi Kampung Tangguh Tambora

Jakarta, Nusantarapos – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengunjungi kampung tangguh yang berlokasi di Jalan Tiang Bendera, RT05/03, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (12/1/2021).

Tampak terlihat petugas berpakaian Alat Pelindung diri (APD) dengan drum air yang digendong bersiap untuk mensterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan

Selain Kapolda Metro Jaya I, Pangdam Jaya, hadir Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Dandim 0503 JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, Lurah dan Camat Tambora serta warga perangkat kampung tangguh RT05/03 Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.

Papan bertuliskan Kampung Tangguh Jaya pun terpasang di depan pintu Pos RW 05. Di bawahnya terdapat meja bertumpuk kardus sembako dan Masker untuk warga sekitar.

Kemudian, di Samping Pos RW Kampung Tangguh terdapat Dispenser Besar dan juga dapur umum. Masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 bakal difasilitasi untuk masak dan makan di sana.

“Mohon ijin bapak Kapolda di sini juga ada Ibu-ibu PKK pemburu Covid,” ujar Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi Selasa (12/1/2021).

Kemudian, masuk ke Dalam Posko RW Kampung Tangguh Jaya Roa Malaka, ada petugas medis berpakaian lengkap APD yang disiapkan untuk melakukan swab antigen, dan rapid kepada warga.

Selain itu, petugas medis yang disiapkan juga bakal mentracing dan testing warga yang terpapar. Masyarakat tidak perlu khawatir soal biaya di sana, karena apa yang disediakan oleh aparat 3 Pilar diberikan secara gratis.

“Kemudian juga ada apotek yang menyediakan vitamin serta jamu. Ini untuk meningkatkan imun warga,” Faruk menambahkan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya menargetkan wilayah Hukumnya zero dari penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, ia berharap adanya kampung tangguh ini bisa berjalan efektif.

Saat ini terdapat 203 kampung tangguh di wilayah zona merah Covid 19 di Dki Jakarta.

“Mudah-mudahan jika berjalan efektif maka kasus-kasus yang terjadu di Jakarta bisa kita turunkan. Ini kira-kira rekan-rekan. Ya sekalian, tentunya pelaksanaan di lapangan ada kolaborasi antara Pemda bersama ujung tombaknya adalah babinkamtibmas dan babinsa, didukung oleh Dandim, Kapolres, Danramil dan Kapolsek,” tutup Fadil. (Rilis)