Kodim 1402/Polmas Gelar Trauma Healing Pasca Gempa Sulbar

POLMAN, NUSANTARAPOS – Para prajurit TNI dari Kodim 1402/Polmas tak hanya membantu Pendataan dan mendistribusikan bantuan logistik untuk korban bencana Gempa Sulbar. Mereka juga turut bermain bersama dengan anak-anak korban bencana di tempat-tempat pengungsian yang ada di wilayah kabupaten Polewali Mandar.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya memulihkan trauma anak-anak korban bencana. Di tempat pengungsian Di SMA Negeri Tinambung, Kecamatan Balainpa, Kabupaten Polewali Mandar, Misalnya, trauma healing dilakukan oleh prajurit TNI dari Kodim 1402/Polmas yang ditugaskan untuk mendampingi para pengungsi yang ada di wilayah binaan mereka.

“Mereka memberikan hiburan dan bermain bersama anak-anak, Nonton bareng ketika malam hari dan dipagi hari mereka bahkan senam pagi bersama para pengungsi,” Kata Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Hari Purnomo, Polman, Kamis (21/1/20)

Para Babinsa juga bernyanyi bersama anak-anak, bermain dan nonton bareng ketika malam hari. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk trauma healing agar anak-anak korban bencana tak larut dalam kesedihan.

“Kami tekankan kepada para babinsa yang berada di pengungsian agar melakukan Berbagai kegiatan mendidik dan menghibur untuk menimbulkan percaya diri dan menghilangkan trauma bagi anak-anak pengungsi korban gempa bumi,” Jelas Dandim.

Memberikan pendampingan psikologis dan mengembalikan keceriaan para saudara-saudara kita yang tertimpa musibah , khususnya anak-anak korban gempa ini sangat diperlukan.
Kita tau bahwa gempa bumi yang menimpa Mamuju dan Majene, meninggalkan luka mendalam, trauma, depresi, perasaan was-was tentu menyelimuti, apalagi pada mereka yang masih anak-anak.

Menurut Dandim, Trauma healing sangat dibutuhkan oleh anak yang menjadi korban gempa bumi. Untuk itu dirinya perintahkan anggotanya yang memiliki kemapuan untuk menghibur anak-anak agar dilakukan disetiap titik pengungsian.

“Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan keceriaan anak-anak dan menyelamatkan masa depannya, agar setelah kembali ke tempat tinggal masing-masing nantinya kita berharap dapat tertata dengan baik dan berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan,” tandasnya (Zik)