Dandim Donggala Ucapkan Terimakasih Kepada Media dalam Publikasi TMMD 104

Nusantarapos,- Dandim Donggala, Letkol Kav. I Made Maha Yudhiksa berhasil mendapatkan juara II dalam lomba hasil karya jurnalistik TMMD 104 kategori Dansatgas yang diselenggarakan oleh Dispenad. Penyerahan hadiah tersebut diberikan langsung pada saat Rakornis TMMD 105 di Gedung A.H Nasution Jalan Veteran Jakarta Pusat, Kamis (20/6/29).

I Made tak lupa mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung atas suksesnya pelaksanaan TMMD 104 di wilayah Kabupaten Sigi. Ia mengatakan bahwa perjuangan dalam melaksanakan TMMD terutama di wilayah desa tertinggal tidaklah gampang.Semua memerlukan perjuangan, terlebih lagi jalan yang dibuka sama sekali belum bisa dilewati kendaraan.

“Saya selaku Dansatgas tentunya ingin mendapatkan prestasi dalam hal lomba jurnalistik ini. Pertama kita menentukan adalah bagaiamana menentukan sasaran yang baik yang layak dijual untuk dipublikasikan di khalayak ramai. Mulai sasaran yang waktu itu memang cukup signifikan karena sasaran TMMD 104 itu berada di Kabupaten Sigi dengan membuka jalan baru sepanjang 11 Km dan pembangunan jembatan yang selama ini sudah 10 tahun tertidur dan terbengkelai,” Kata Made, Kamis (20/6/19).

Selanjutnya ia mengatakan, dalam lomba karya jurnalistik tentunya harus melakukan penulisan dan dipublikasikan baik di media cetak, elektroni, maupun online dan kemudian dikirim ke Dispenad.

“Oleh karena itu kita bekerjasama dengan berbagai media. Kami tak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan media TV One, Indosiar, Kompas TV, SCTV, Antara, RRI, Mercusuar, analisapublik.com, topikonline.co.id, baritorayapost.com, siagaonline.com, harianterbit. Harian Sentana, ranahriau, tangerangonline, korantangerang.com, bidiktangsel, nusantarapos.co.id, megapolitanpos, laraspos,  dan lain-lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,” bebernya.

Dandim Donggala berpesan kepada jurnalistik untuk selalu mengembangkan hasil karyanya untuk kemajuan bangsa dan negara, karena ia yakin tanpa adanya publikasi, semua kegiatan tidak akan sampai ke masyarakat banyak.(JOKO)