TMMD  

Rela Tak Dibayar Bantu TNI Pemalang Demi Cucunya Kelak

Pemalang – Keinginan agar cucunya lebih bermartabat dengan jalan pendidikan dan jalan pertanian layak, mulai tergambar dalam benak Winarto (56) pemecah batu asal Dusun Kaliwadas Rt. 06 Rw. 02 Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh. Jumat (15/3/2019).

Buruh yang mempunyai cucu di desa tetangganya, Desa Parunggalih Kecamatan Bodeh ini (desa terisolasi jarak jauh dan waktu tempuh 19 kilometer 45 menit), juga ingin sering dikunjungi cucunya jika jalan TMMD melewati areal Hutan Perhutani RPH Kaliwadas KPH Pemalang petak 91-105, nanti jadi.

Desa cucunya lebih maju, makmur dan sejahtera dengan akses yang baik kini mulai tergambar di benak Winarto saat progres Makadam sepanjang 805 meter lebar 2,5 meter 25 % dan Jembatan Limpas di Kali Bacin sepanjang 20 meter lebar 3,5 meter terealisasi 95 %.

Dengan segala keterbatasan, namun semangat membantu Satgas TMMD 104 Pemalang dan warga lainnya ditunjukkannya dengan memecah batu besar yang ditemuinya di pinggir Makadam.
Inilah gambaran kakek dengan sedikit keahliannya memecah batu dengan martil besar guna memastikan stok batu di berbagai sasaran fisik TMMD aman.

Oleh karena itu, Winarto juga sukarela menyumbang tenaga dalam beberapa kesempatan walaupun tak dibayar. Upah harian sebagai pemecah batu adalah antara 100-130 ribu rupiah. (Aan Pendim Pemalang).