TMMD  

Yustinus menuturkan Operasi Bhakti TNI ini merupakan program terpad

Pelaksananan beberapa pembangunan yang dilakukan Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104 TA.2019 masih terus berjalan. Ada lima Desa di Kecamatan Anggotoa Kabupaten Konawe, yang sampai saat ini menjadi objek pembangunan para Satgas TMMD.

Beberapa pembangunan yakni jalan usaha tani, pembangunan mesjid dan lain sebagainya. Para Satgas ini juga tak hanya melakukan pembangunan, namun juga menggelar sosialisasi kepada masyarakat.

Menurut Komandan Korem 143/Halu Oleo Kendari, Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, pelaksanaan pembangunan melalui Satgas TMMD ini akan ditutup pada 26 Maret.

Jadi, semua pembangunan dapat selesai pada 22 Maret. Sampai saat ini, Yustinus sangat mengapresiasi masyarakat dan anak buahnya yang bersedia untuk membantu. Menurutnya, dalam pelaksanaan pembangunan di pedesaan ini, dapat berjalan dengan baik, karena campur tangan dengan berbagai pihak.”Misalkan Polisi, masyarakat dan juga Mahasiswa,”kata Yustinus

Yustinus menuturkan Operasi Bhakti TNI ini merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Lembaga Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan secara terintegrasi. Kemudian harapannya guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, akan memberikan dampak positif dibidang pembangunan infrastruktur hingga ekonomi kemasyarakatan dapat menjadi baik

“Perkembangan yang sudah dicapai alhamdulilah. Tanggal 22 kami harap sudah selesai dan akan dilakukan finishing. Untuk itu keterlibatan masyarakat juga,TNI, Kepoisian, Mahasiwa ini sangat penting untuk percepatannya,”katanya

Dalam kegiatan TMMD ini, Yustinus berharap tim Satgas TMMD Kodim 1417/Kendari agar bekerja sepenuh hati untuk kepentingan rakyat sebagaimana misi TMMD memantapkan keterpaduan program masyarakat desa dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian maupun tindak lanjut pembangunan desa