Konawe_ Yulius Barih selaku Pendeta Gereja Pancaran Kasih Karandu menyampaikan rasa terimakasihnya atas kinerja Satgas TMMD 104 yang bekerja keras dalam memperbaiki tempat ibadah mereka. Sabtu (16/3), di Desa Wawoporesa, Anggotoa, Konawe, Sulawesi Tenggara.
“Di sini kami melihat bahwa ada kerja sama yang dibangun oleh TNI, dimana masyarakat itu bisa bekerjasama antara satu dengan yang lain, baik itu dari muslim maupun kristen demikian juga mahasiswa yang terlibat dalam pengerjaan gereja,” ungkapnya saat ditemui di Gereja Pancaran Kasih Karandu.
Yulius Barih sangat memuji kerja keras Satgas TMMD 104, tanpa mengenal waktu TNI tetap bekerja demi membangun desa yang lebih baik. Walaupun kata ia, dalam proses pengerjaan gereja tersebut ada salah satu anggota yang mengalami cederah, tapi ia melihat dengan kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat mereka dalam menyelesaikan perbaikan gereja.
“Secara pribadi saya melihat Satgas TMMD bekerja setulus hati penuh semangat bagai mengerjakan milik sendiri, gereja ini milik mereka. Mereka bekerja dari pagi hingga sore, sampai ada yang mengalami cedera seperti terkilir karena jatuh saat memperbaiki plafon. Perjuangan yang luar biasa mereka tunjukkan dalam membangun tempat ibadah kami,” tuturnya.
“Terimakasih TNI, Gereja ini milik satgas TMMD,” pungkas Pendeta Yulius Barih penuh haru dan bangga melihat pembangunan Gereja Pancaran Kasih Karandu.
