TMMD  

Hikmah di Balik TMMD 104 Konawe

Konawe, – Program TMMD reguler 104 Kodim 1417/Kendari telah digulirkan selama dua pekan yaitu TMT 26 Februari s.d. 27 Maret 2019 dengan sasaran di Kec.Anggotoa.

Dalam kegiatan ini selain melibatkan gabungan TNI-POLRI sebanyak 150 orang juga warga untuk setiap hari dalam pengerjaannya.

Seminggu lebih sudah berlalu, hasil nyata sudah tergelar dan dapat dinikmati oleh masyarakat baik rehab tempat ibadah yaitu masjid Nurul Imam yang ada di desa Lawuka, gereja di desa Wowaporesa, Jalan Usaha Tani, di Desa Nario Indah, Jalan Desa Karandu Kec.Anggotoa Kab. Konawe.

Dari program ini ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan setelah memasuki pekan kedua seperti :

1. Bangkitkan budaya gotong royong dan kebersamaan seluruh kalangan

TMMD membentuk kebersamaan satu sama lain, budaya gotong royong peninggalan nenek moyang kita bangkit kembali di era moderinisasi sekarang ini.

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh bapak Camat Anggotoa Syaripuddin “Momen TMMD sebagai penyambung silaturahmi membaurkan tua muda dari seluruh kalangan, baik TNI, POLRI, PEMDA, dan masyarakat menyatu dalam satu lokasi kerja yang mereka embang dengan penuh tanggung jawab dan tulus”. Pungkasnya.

2. Memacu peningkatan Ekonomi pedesaan

Betapa tidak ditengah sulitnya perekonomian warga kec. Anggotoa dengan di bukanya jalan usaha tani sepanjang 3 Km dengan lebar jalan 3,8 M di tiga desa yakni Wowaporesa, Karandu, dan Nario Indah.Dampak pembangunan jalan usaha tani ini sangat dirasakan oleh masyarakatnya, karena tramportasi untuk menjual hasil kebun dan yang ada semakin mudah.

Dulunya para petani “Kita bisa menjual hasil kebun kita menggunakan sepeda motor bahkan para pedagang pun langsung bisa masuk untuk membeli hasil kebun kami, tidak seperti dahulu kami harus memikul atau menggendong dagangan kami melewati pematang sawah yg becek”  bilang pak Wahyudin ketika kami temui.