TMMD  

Fransko: Emangnya Tukang Bangunan Saja Bisa Nukang

SIGI-Banyak pengalaman yang diperoleh dari pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 104 Kodim 1306/Donggala. Salah satunya belajar menggunakan alat-alat pertukangan dan teknik membangun dari seorang Tentara.
Serka Fansko seorang Babinsa Kodim 1306/Donggala menjadi sorotan pada kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler 104 Kodim 1306/Donggala di Desa Bakubakulu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Jumat (22/03/2019).
Pada kesempatan kali ini, Fansko yang kesehariannya sebagai tukang di Kodim, kini tergabung dalam satgas TMMD 104 tahun 2019 di Desa Kapiroe. Banyak hal yang ia kerjakan mulai dari sasaran fisik penataan batu bronjong jembatan sampai pengerjaan rumah Tiga Pilar.
Keahlianya dalam hal pertukangan maupun pembangunan telah membuat Warga tertarik ingin belajar dengannya. “Anggota TNI ternyata pandai menggunakan alat-alat pertukangan, saya baru tahu kalau mereka juga paham akan hal tersebut,” kata Risman.
Dalam benak Risman, seorang Tentara kesehariannya hanya mengusung senjata, latihan perang, dan juga baris berbaris. Bahkan dirinya pun tidak pernah melihat seorang tentara menggunakan alat-alat pertukangan modern, terutama dalam menghaluskan kayu yang digunakan untuk penyangga atap rumah.
“Kami hanya menggunakan alat sederhana, misalnya saat menghaluskan kayu, dengan adanya alat modern pekerja semakin cepat, dan saya akan mencoba alat-alat tersebut,” paparnya.
Selain alat pertukangan, pihaknya juga diberikan pengetahuan tentang kayu yang ada di wilayah Desa Bakubakulu.
Menanggapi perbincangan warga, Serka Fransko melontarkan candaan kepada warga terkait persoalan tukang menukang. “Emangnya tukang bangunan saja yang bisa nukang. Tentara juga bisa. Tentara kan juga manusia,” kata Fransko sambil tertawa kepada warga di lokasi pembangunan Rumah Tiga Pilar.(*)