Pemalang – Progres pemasangan riol atau gorong-gorong di Jembatan Limpas Kali Bacin, kali yang menjadi perbatasan wilayah Desa Jatiroyom-Parunggalih, terealisasi 15 lubang dari 16 yang direncanakan dan prosentasenya 80 %. Minggu (10/3/2019).
Jambatan sepanjang 20 meter dan lebar 3,5 meter juga menorehkan over prestasi sebesar setengah meter dari program yaitu selebar 3 meter. Ini merupakan bonus tersendiri bagi warga kedua wilayah agar lebih nyaman dan lebar berpapasan kendaraan saat melintasinya.
Jembatan ini menjawab impian masyarakat khususnya Parunggalih untuk memiliki akses pendekat ke pusat kota dan pemerintahan, efisiensi baik waktu (10-15 menit) dan jarak 4 kilometer akan mendongkrak kegiatan perekonomian, pendidikan dan bahkan sarana terdekat mengakses Puskesmas Rawat Inap Jatiroyom Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh. Dulunya harus masuk ke kali dan menggunakan motor trail atau modifikasi trail dengan melewati jalan setapak di titik yang di Makadam sekarang sepanjang 805 meter.
Mewakili warga dua desa, Kades Jatiroyom, Riyanto (55) berharap kepada masyarakat Jatiroyom-Parunggalih tumbuh rasa memiliki (sense of belonging) atas apa yang sedang diberikan oleh Pemerintah dan TNI melalui TMMD Reguler 104 Pemalang.
“Jika jembatan rampung, masyarakat akan lebih mudah menjalankan aktivitas ekonomi antar desa yang dulunya harus memutar belasan kilometer melewati desa tetangga lainnya. Otomatis pendapatan yang selama ini di bawah rata-rata akan mengalami peningkatan kedepannya,” ucap Kades mengapresiasi. (Aan Pendim Pemalang).
