TMMD  

Rahmatan Lil ‘aalamiin, Pijakan Dasar TNI dalam TMMD 104 Konawe

Pijakan dasar konsepsi Islam yang ada di Nusantara ini, termasuk di Sulawesi Tenggara, adalah konsep Rahmatan Lil ‘Aalamiin, menebarkan rahmat bagi sekalian alam. Konsep ini tidak saja menjadi pilar dakwah yang utama, namun juga menjadi kunci sukses dakwah para wali dan penyebar Islam di Nusantara ratusan tahun silam.

“Semua program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ini, baik dalam pekerjaan fisik maupun non-fisik, bergerak atas kerangka menebarkan rahmat, kemanfaatan bagi masyarakat, tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras dan identitas lain yang mereka miliki”, kata Dansatgas TMMD 104 Konawe, Letkol Cpn Fajar LH Wijaya, Senin (24/03/2019).

Ini tercermin dalam salah satu program unggulan TMMD 104 Konawe, yaitu renovasi masjid dan gereja. “Kami juga mengikutsertakan mahasiswa dan masyarakat muslim dalam renovasi gereja. Alhamdulillah, mereka sangat partisipatif. Bukti bahwa toleransi, dalam level yang lebih tinggi, sudah tuntas, sudah selesai di Indonesia,” tegas perwira kelahiran kota santri, Jombang, Jawa Timur, yang juga seorang qari’ handal (ahli membaca Al Quran) ini.

Hal tersebut juga diakui Yulius Bari, tokoh gereja “Pancaran Kasih”, yang bangunannya menjadi salah satu target pekerjaan renovasi. ” Bantuan TNI dan masyarakat, termasuk warga Muslim, sangat berkesan bagi kami. Semoga ini bisa kita pertahankan bersama-sama,” katanya.

Menebarkan setetes rahmat, kasih sayang dan manfaat tentu jauh lebih baik ketimbang menebarkan 1001 kebencian, bukan?