SIGI- Terlihat gambar Kopda Hendrik anggota Satgas TMMD sedang membantu Rosida (60) petani Desa Bobo, mengangkat rumput pakan ternak. Bukan untuk pamer ataupun publikasi, namun rasa ikhlas seorang manusia, Selasa (26/03/2019).
Saat melihat nenek paruh baya akan membawa daun sengon, naluri seorang anak menuntunnya meringankan beban Nenek Rosida. Kegiatan seperti inilah adalah bukti bahwa prajurit sangat humanis dan mudah tersentuh hatinya, melihat sesamanya dalam kerepotan, pasalnya sebagian besar prajurit TNI berasal dari keluarga petani yang dimasa kecilnya sudah terbiasa dengan pekerjaan seperti ini.
Dalam mencari pakan, nenek tersebut sekaligus membantu Satgas TMMD dalam pengaspalan jalan sepanjang 2,3 kilometer yang progres hari ini terealisasi 1.905 meter atau sekitar 85 persen
Sungguh nenek yang sehat dan masih kuat, seperti warga lainnya, selama ini mereka mengangkut rumput maupun kayu bakar secara manual dengan dipikul, dipanggul maupun digendong. Hal ini karena akses dari dan menuju kebun atau hutan sangat sulit dilalui oleh kendaraan beroda dua sebelumnya. Warga sebelumnya lebih memilih cara tersebut karena dinilai lebih aman daripada naik motor atau sepeda dengan resiko jatuh atau terpeleset karena jalan licin, berbatu dan terjal ekstrim ala pegunungan.
Dengan adanya TMMD Reguler 104 Kodim 1306 Donggala, kedepan acara konvensional tersebut diharapkan akan segera beralih menggunakan sepeda ataupun motor. Masyarakat kini juga sudah mulai menganggap mereka seperti keluarga sendiri, bahkan mereka tidak canggung lagi memanggil para prajurit tersebut dengan sebutan “Nak” hanya untuk mendapatkan pertolongan.
TMMD tak hanya membangun infrastruktur semata, namun kepedulian sosial dan kebersamaan sebagai satu kesatuan keluarga juga terus dibangun. (*)
