SIGI- Menjelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 104 Tahun 2019 Kodim 1306/Donggala, pelaksanaan sasaran fisik dan non fisik terus ditingkatkan. Salah satunya pelaksanaan Komunikasi Sosial (Komsos) terus dintesifkan kepada masyarakat, tanpa terkecuali anak-anak.
Untuk kesekian kalinya, hari ini Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK), Kapten Arh Andi Aan kembali hadir di tengah-tengah siswa-siswi SDN 01 Bobo, untuk melaksanakan sasaran program non fisik TMMD, memberikan materi wawasan kebangsaan Sumpah Pemuda. Selasa (26/03/2019).
Sebelum kegiatan pemberian materi dimulai, kepada para Guru sekolah setempat Komandan SSK memaparkan, bahwa kondisi wawasan kebangsaan bangsa Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, wawasan kebangsaan yang dulu sangat tinggi terutama saat masa revolusi tahun 1945-1949 dengan nilai-nilai 45 nya, saat ini sudah mulai luntur.
Justru yang berkembang adanya kesadaran etnis yang sempit dengan ditandai tuntutan merdeka dari kelompok masyarakat di beberapa daerah. Belum lagi ancaman multi dimensi di era globalisasi saat ini.
“Oleh karena itu, kepada generasi muda kita khususnya para pelajar sangat perlu diingatkan kembali tentang wawasan kebangsaan, hal ini sangatlah penting mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia”, paparnya.
Lebih lanjut, Kapten Andi menjelaskan, rasa kebangsaan merupakan sublimasi dari “Sumpah Pemuda” yang menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani diantara bangsa-bangsa di dunia, Paham kebangsaan merupakan komitmen bersama yang benar-benar dilandasi dengan semangat kebersamaan, senasib dan sepenanggungan”, jelasnya.
Kegiatan tersebut mendapat respon yang sangat positif dari kalangan siswa-siswi, ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dari siswa-siswi yang disampaikan pada saat pemberian materi berlangsung. Tidak terkecuali para Guru sekolah setempat. (*)
