Tegal – Senyum mengambang, meski malam hari warga Desa Jatimulya tetap lakoni kerjabakti. Seperti pengecatan gapura desa yang ada di samping balai desa setempat. Gapura yang usang dan karatan itu akan dilalui tamu undangan upacara TMMD Reg 105 Kodim Tegal. Ironis kalau bentuk dan kondisinya kurang bagus.
Dinding gapura juga dipenuhi coretan tangan jahil. Bekas kerusakan terlihat dimana-mana. Bahkan bagian atas gapura juga terdapat tulisan nama desa yang tak terbaca hurufnya. Kini, harus direnovasi dan di cat ulang agar nampak bagus.
Sebelumnya, balai desa itu masih lugu dipergunakan. Dinding bangunan juga masih usang karena dipenuhi lumut dan kotoran. Batu kali berserakan sisa bangunan yang belum rampung. Ilalang meninggi di depan bangunan hingga memenuhi halaman depan.
Kini, balai desa sudah sedap dipandang mata. Atap balai desa juga turut dibenahi dengan dipasang esbes. Dindingnya juga usai dicat dengan warga terang. Rumput yang menghijau juga dipotong hingga nampak rapi. Gapura di sisi balai desa juga turut dicat dan diperindah agar tak nampak menua.
“Kita lembur sampai malam, karena persiapan sudah semakin dekat dengan pelaksanaan upacara. Balai desa ini kan menjadi centre kegiatan TMMD Reg 105, bahkan menjadi tempat penginapan dan komunikasi program ini. Maka dari itu kita harus usaha untuk selayaknya dipergunakan, mulai dari kamar, bangunan, dinding, pagar, gapura. Ini kepentingan bersama, maka kita harus bekerjasama dengan bapak TNI, “ kata Kepala Desa Jatimulya, Ahmad Zaeni. Rabu (10/7) (Pendim).
