Tegal – Sami (78) warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi rela menyerahkan sebagian tanahnya untuk keperluan pelebaran Jalan Usaha Tani (JUT). Sejakan lama dirinya berharap jalan setapak belakang rumahnya itu diperlebar.
Selain untuk diirnya, juga untuk para petani yang kesulitan ketika masa panen untuk mengangkut hasilnya. Ditambah besarnya ongkos panen yang selangit. Memekik leher petani ketika hasil panen tidak senada dengan labanya. Untuk itu, dirinya berharap besar pengerjaan JUT dari program TMMD Reg 105 Kodim Tegal ini terlaksana.
“tanah saya oanjang 15 meter dengan lebar 2 meter itu untuk JUT. Kalau bisa ya terlaksana sampai ujung desa sana. Kasian petani dik, kalau panen itu mahal ongkosnya. Alhamdulillah ini ada jalan (Program TMMD) dari bapak tentara, “ harap Sami (Dengan bahasa jawanya ).
Senada dengan kegiatan itu Babinsa Jatimulya, Kodim Tegal, Serda Mursidi ikut menggergaji batang pohon tebangan di jalur yang sedianya akan dipergunakan untuk Jalan Usaha Tani (JUT), Rabu (10/7).
Batang pohon trembesi ukuran diameter 1 meter itu dipotong. Kemudian digergaji dengan ukuran panjang sekitar 2 meter. Selanjutnya batang dibelah hinggga berbentuk papan. Rencananya papan kayu itu akan digunakan untuk pembatas sisi jalan yang di rabat di aspal.
Proses panjang, dari babad pohon, bambu hingga ilalang membutuhkan personil yang cukup. Mulai dari jajaran Kodim Tegal hingga warga masyarakat Desa Jatimulya. Program pengerjaan rabat dan aspal jalan itu memakan waktu dan tenaga. Kesiapan dan semangat juga dibutuhkan. Bahkan kerelaan hati untuk menyerahkan sebagian tanah warga menjadi poin yang wajib dikenang.
Amal jariyah utnuk menyerahkan sebagiana tanah warga untuk JUT merupakan sejarah pertama warga sekitar. Karena sebelumnya, hanya sebatas jalan setapak untuk pertanian. Kini jalan dalam pengerjaan Program TMMD Reg 105 Kodim Tegal menjadi JUT.
“kerjabakti sudah lama, sebelum pembukaan. Awalnya jalan setapak, kemudian di lebarkan dan banyak pohon yang harus ditebang. Karena memnag itu lahan warga dan diserahkan untuk JUT, “ kata Serda Mursidi. (Pendim).
