Tegal – Sebuah kegiatan tanpa adanya dokumentasi dan dilanjutkan publikasi, tidak akan diketahui oleh orang banyak, terlebih pembangunan lintas instansi di desa terpencil dengan melibatkan kegotong-royongan masyarakat tentu jarang terendus media.
Pun dengan pembangunan yang dilakukan Kodim 0712 Tegal melalui TMMD Reguler 105 di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tidak akan diketahui manfaatnya terutama oleh khalayak luas jika tanpa diekspos. Jadi peran pencari dokumentasi sangatlah penting demi pasokan gambar kepada rekan-rekan media sehingga berita dapat ditayangkan riil seperti kondisi di lapangan.
Dibenarkan Sertu Heri, anggota publikasi TMMD Reguler Kodim, “Seluruh pelaksanaan kegiatan pembangunan di Jatimulya harus terdokumentasi agar dapat dipublikasi oleh media sesuai kode etik jurnalistik,” ucapnya, Senin (15/7/2019).
Hal inilah yang mendorong Kodim membentuk tim jurnalistik, baik yang bertugas mengambil gambar langsung di lapangan maupun yang membaginya kepada rekan media. Tujuannya adalah, agar masyarakat umum yang belum banyak mengetahui tentang apa itu TMMD, berapa lama waktunya, program dari mana dan menggunakan anggaran berapa, dapat diketahui secara jelas.
“Nantinya, jika dokumentasi yang diperoleh dari lapangan baik sesuai kaidah, diharapkan dapat ditayangkan oleh media rekanan Kodim yang mendukung TMMD, baik itu elektronik, cetak maupun online,” imbuhnya.
Selain itu, publikasi pembangunan di Jatimulya, juga menggali seluruh potensi yang dimiliki desa termasuk keadaan sosial ekonomi masyarakatnya sehingga dapat menarik minat orang lain/investor sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan lebih mensejahterakan masyarakatnya. (Aan).
