Tegal – Kodim 0712/Tegal melalui program TMMD, ikut berperan serta dalam membantu pemerintah daerah dalam memeratakan pembangunan sehingga tidak terjadi margin yang besar antara daerah perkotaan dengan pedesaan bahkan wilayah terpelosok, minggu(14/7/19).
Dengan dukungan anggaran yang bersumber dari Mabes TNI, APBD provinsi serta APBD daerah, tahun 2019 ini, TMMD dilaksanakan di wilayah Kabupaten Tegal, dengan besar anggaran gabungan mencapai 1,4 miliar, dan semuanya demi kesejahteraan rakyat.
Kodim 0712/Tegal, sebagai pelaksana tugas melalui TMMD Reguler 105, mendapat amanah berupa membuka jalur transportasi pertanian warga dengan membelah lahan lahan pertanian menjadikan jalan diperkeras dengan makadam (Telford) dan lapen ( Lapisan Penetrasi Makadam) dengan total sepanjang 3.470 meter dengan lebar 2,5-3 meter.
Dalam membuka akses jalur perekonomian warga ini, tidak hanya dilakukan oleh prajurit TNI Kodim 0711/Pemalang saja, namun bersama-sama dengan matra TNI lainnya di jajaran Kodam IV/Diponegoro serta berkolaborasi dengan mitra lainnya seperti Polri, Pemerintahan Daerah, Pemerintahan Provinsi serta Stakeholder terkait lainnya dan juga warga masyarakat setempat sebagai objeknya.
Kepala Desa Jatiroyom Riyanto berharap, dengan anggaran serta sasaran fisik yang akan di bangun diantaranya adalah Jalan Usaha Tani (JUT) dengan total panjang 3.470 meter dengan lebar 2,5-3 meter. Dengan rincian adalah makadam titik I sepanjang 1.668 m x lebar 3 m dan titik II 702 m x lebar 3 m (semuanya di sebelah barat SDN 03 Jatimulya), pengaspalan jalan lapen titik I 310 m x lebar 2,5 m dan titik II 790 m x lebar 3 m (rus/pendim Tegal)
