Era internet dan media sosial membuka kesempatan yang besar bagi kelompok usia remaja (Milenial) menjadi pengusaha sejak usia muda. Pelajar sekalipun bisa belajar usaha sejak dari bangku sekolah.
Demikian disampaikan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kronjo saat menggelar sosialisasi di SMK Gema Bangsa, Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Sekitar 150 siswa hadir dalam program Bakti Non Fisik Kodim 0510/Tigaraksa dalam rangka TMMD itu.
“Era internet menjadi peluang bagi mereka yang kreatif belajar menjadi pengusaha. Tak perlu punya toko, sekarang sudah bisa membuka lapak online,” kata Maria Advennita Gita Elmada dosen Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang menjadi pemateri dalam sosialisasi tersebut.
Lanjut Maria, remaja saatnya menggunakan media sosial untuk kegiatan yang kreatif dan positif. Berbekal produk yang sederhana pun, kata dia, seorang remaja sudah bisa menjadi pengusaha pemula ( start-up ).
“Tidak perlu produk yang mewah, mulailah dari hasil kerajianan tangan, misalnya. Asal berani mencoba,” tambahnya.
Ditegaskan Maria, era disrupsi ekonomi saat ini, paltform pun ekonomi digital merajalela. Peluang pasar semakin luas, kaum milenial milenial pun harus mengambil peran.
“Jadi Start-up modalnya hanya punya produk sambil terus belajar manajemen pemasaran, keuangan dan pengembangan usaha,” katanya.
Sementara Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0510/Tigaraksa Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon menambahkan, kegiatan TMMD 015 Kronjo untuk bakti fisik menyasar kaum milenial.
Parada memandang, tantangan yang dihadapi kaum milenial semakin berat.
“Melalui pembekalan yang kami berikan, kaum milenial kami harapkan memiliki cara pandang yang lebih luas, sehingga mereka menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan apapun di era internet ini,” pungkasnya. #Kodim 0510/Tigaraksa.
