Tegal – Kapten Jamal, Danramil Suradadi secara langsung turun gunung ikut mengamankan jalannya dibukanya pengairan irigasi oleh petugas irigasi/ Ulu-Ulu.
Kapten Jamal yang juga ikut dalam Satgas TMMD i
tu ikut berjibaku melakukan Komunikasi Sosial (Komsos). Tujuannya agar air pertanian yang rencananaya juga akan disalurkan hingga Desa Jatimulya kecamatan setempat bisa sesuai sasaran.
Kekeringan memang menjadi alasan klasik petani ketika kebutuhan air mengecil. Debit air pada saluran irigasi sering menimbulkan perpecahan antar warga. Maka dari itu, TNI yang salah satunya bertugas melakukan ketahanan pangan ikut pendampingan.
Sebab, pembagian air irigasi sangat krusial. Banyak oknum petani nakal didalamnya. Seharusnya air dialirkan hingga ke ujung lahan, namun itu tidak terjadi.
Sebelum air sampai ke ujung sawah, sudah habis dahulu. Karena harus di tahan di tanah jalur irigasi. Hal ini menyebabkan, terhambatnya air untuk area sawah petani.
“kita kan ada tugas ketahanan pangan, salah satunya ya dengan mengakomodir kebutuhan petani dan keluh kesahnya akan kebutuha air,” katanya, Selasa (16/7). (Pendim).
