TMMD  

KEMANUNGGALAN TNI DAN RAKYAT HARUS TETAP DIJAGA

BITUNG – Bangsa ini bebas dari penjajahan dan mendeklarasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, berkat kekompakan rakyat dengan tentara yang sama-sama berjuang, mengusir penjajah di bumi Nusantara ini.

Sejarah mencatat, sebelum TNI resmi dibentuk, telah lahir organisasi yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Dalam perkembangannya, organisasi ini berubah nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan selanjutnya Tentara Republik Indonesia (TRI). Sebelum akhirnya ditetapkan secara resmi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 3 Juni 1947 oleh Presiden RI Pertama, Ir Soekarno.

Peran rakyat akan cikal-bakal pembentukan TNI, tentu tidak bisa dilupakan begitu saja. Bahkan berkat kerja sama yang baik antara rakyat dengan TNI, bangsa ini bebas dari penjajahan, menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat sampai saat ini.

“Kemanunggalan antara rakyat dengan TNI inilah yang harus tetap dijaga, karena TNI itu sebenarnya berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Atas dasar itu pula, dipandang perlu adanya kegiatan nyata yang perlu dilakukan oleh TNI, untuk tetap menjaga hubungan baik dengan masyarakat, membangun pondasi negara yang kuat melalui kemitraan terencana antara TNI dengan masyarakat,” jelas Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos.

Lebih mendalam, pelaksanaan Program TMMD ini dimulai dengan proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran dengan menggunakan bottom up planning system, yang dilaksanakan secara komprehensif dan integral.

Karena melibatkan semua unsur yang terkait, mulai dari tingkat Desa dan Kelurahan. Sasaran-sasaran yang dipilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah, kemudian dibahas di forum DPRD untuk disahkan menjadi program pembangunan daerah.

Walikota Bitung berharap, program ini terus digalakkan. Sehingga bisa membantu percepatan pembangunan di Kota Bitung. Khususnya di daerah pedalaman yang memang belum sepenuhnya tersentuh oleh pembangunan. Mulai dari infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.

“Keberadaan TMMD bisa memenuhi itu semua. Karena programnya sejalan dengan pemerintah. Seperti pembuatan jalan, pembenahan dan bakti sosial dan penyuluhan,” ujar Walikota Bitung.