TMMD  

Kapendam Jaya : Satgas TMMD Kronjo Sosialisasikan Bela Negara

Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan, pembekalan pengetahuan bagi warga desa di lokasi TMMD, Desa Blukbuk, Kronjo, Kab. Tangerang tentang bela negara sangat penting. Pasalnya, kata Kristomei, minimnya pengetahuan acapkali membuat warga yang tidak mengetahui informasi yang berkembang, kerap menjadi korban informasi bohong atau haoks yang menyesatkan mereka.

“Transformasi pengetahuan harus terus dilakukan untuk membentengi warga dari berbagai informasi bohong yang saat ini mudah beredar sejak adanya media sosial. Sehingga Satgas TMMD harus mensosilisasikan pengetahuan bela negara untuk memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Kristomei, Rabu (24/7).

Setiap kesempatan dimanfaatkan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kronjo Kodim 0510/Tigaraksa untuk memperkuat rasa nasionalisme warga.

Seperti saat personel Satgas bercengkrama dengan warga desa disela-sela waktu beristirahat itu yang dipimpin Letnan Dua Inf Amin yang menjadi Komandan Peleton (Danton) TMMD, Senin lalu.

Amin mengatakan bahwa setiap orang bisa berbuat untuk bangsa dan negara. “Misalnya, dengan taat membayar pajak, itu bukti bela negara,” kata Amin.

Selain itu, Amin juga berpesan agar warga jangan sekali-kali mudah mempercayai informasi yang beredar di media sosial yang tidak jelas sumber dan isi kebenarannya. Kata dia, informasi bohong atau hoaks itu hanya akan memperkeruh keadaan dan meresahkan masyarakat. “Kalau menerima informasi lewat WhatsApp atau media sosial lainnya yang tidak jelas sumbernya dan juga isi informasinya, abaikan saja. Jangan suka menyebarluaskan lagi, karena ada hukum yang mengatur soal itu. Pembuat dan penyebar hoaks bisa terjerat hukum pidana,” jelasnya.

Iwan juga berpesan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar sesama warga negara.

“Bersatu kita kuat, karena persatuan bangsa Indonesia ini terus bisa melakukan pembangunan, contoh kongkretnya pembangunan di desa bapak-ibu ini,” ucapnya.