TMMD  

Kapendam Jaya: Satgas TMMD Juga Harus Serap Pengetahuan Dari Desa Blukbuk

Selain memberikan tauldan kepada warga di lokasi TMMD, anggota Satgas juga harus mampu menyerap pengetahuan dan kearifan lokal di Desa Bkukbuk, Kronjo, Kab. Tangerang.

“Seorang Prajurit TNI harus menyerap ilmu dari siapa pun dan dimana pun, termasuk di lokasi TMMD, karena pengetahuan tersebut sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Kapendam Jaya, Kolonel Inf Kristomei, Rabu (24/7).

Menurut Kristomei, hal ini pasti sudah diinstruksikan kepada personel Satgas di lokasi TMMD oleh para unsur Komandan di lapangan. “Tentunya dengan banyak belajar kepada masyarakat, terlebih kepada tokoh agama, maka pengetahuan agama mereka akam bertambah, sehingga, aktif di pengajian warga menjadi keharusan bagi personel Satgas yang muslim,” sambung Kapendam Jaya.

Pengajian rutin warga Kampung Blukbuk Bojong, Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, kali ini berbeda dari biasanya, Selasa (23/7/2019) malam.

Puluhan personel Satgas TMMD 105 Kronjo turut membaur bersama warga di Masjid Jami Baitul Istikomah di Desa Blukbuk.

Kegiatan yang dihelat setelah Shalat Isya berjamaah itu, diisi dengan kajian kitab kuning kemudian dilengkapi siraman rohani oleh tokoh agama setempat. Warga dan personel Satgas pun tampak guyub, mereka duduk bersila menyimak penyampaian penceramah yang memilih tema menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

“Kegiatan pengajian ini membuat saya mendapatkan pengetahuan baru ilmu agama. Meski hanya mendengarkan, namun tak sedikit pengetahuan baru yang saya terima,” kata Prada Reza, seorang anggota Satgas TMMD.

Reza yang masih lajang itu mengaku mengambil hikmah dari pemaparan yang disampaikan penceramah untuk dipratikkan saat ia kelak berumah tangga.

“Pengetahuan seputar rumah tangga kan penting untuk bekal nanti. Jadi saya tadi menyimak dengan serius,” tambahnya.