Selama sebulan Satgas TMMD Kodam Jaya di wilayah Kodim Tigaraksa tepatnya di Desa Blukbuk, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang akan makan bersama rakyat.
Hal ini, menurut Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi, sebagai upaya mendekatkan anggota TNI dengan rakyat.
“Dukungan uang makan Satgas memang diserahkan ke warga yang ditunjuk, lalu dimasak dan dimakan bersama antara anggota Satgas dengan warga di mana Satgas menginap/tinggal,” jelasnya, Kamis, (25/7).
Tidak heran, lanjutnya, pemandangan makan bersama antara anggita Satgas TMMD dengan warga menjadi kebiasaan sehari-hari di lokasi bakti fisik itu. “Dengan tinggal dan selalu makan bersama, diharapkan menambah kekuarga diantara Satgas dengan warga,” imbuhnya.
Seperti makan bersama antara warga dengan Satgas, menikmati makan siang masakan Rohmah, salah warga di kegiatan Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Suasana makan pun tampak lebih nikmat, selain karena rasa lapar, juga karena mereka makan disebuah gazebo di lokasi dekat pengecoran jalan desa.
Meski menu yang dihidangkan cukup sederhana, namun warga dan anggota Satgas tampak lahap menghabiskan hidangan yang disajikan.
“Alhamdulilah, masakannya nikmat sekali,” ujar Sersan Rusdi, anggita Satgas TMMD 105 Kodim Tigaraksa.
Senada dengannya, Rahmat, warga setempat mengungkapkan hal serupa. Ia bahkan sempat makan dengan porsi besar.
“Masakan Ibu Rohmah enak banget. Saya sampe nambah,” ujarnya.
Secara terpisah, Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon mengatakan, tradisi makan bersama itu akan meningkatkan rasa cinta prajurit TNI terhadap masyarakat. Kebijakan tidak membuka dapur umum dinilainya sudah tepat.
“Karena program TMMD memiliki tujuan khusus yaitu membangun kemanunggalan TNI dan rakyat, maka setiap sisi kebijakan kami arahkan untuk mencapai tujuan itu. Sehingga soal memasak pun kami perhitungkan sedemikian rupa,” kata Parada.
