TMMD  

Walau Berbeda Ras dan Agama Mereka Tetap Bergotongroyong

Donggala,- Walaupun bersama-sama dalam menjalankan kerja bakti  pembangunan jalan penghubung antara desa Bakubakulu dengan Desa Bobo Kecamatan Palolo secara bersama-sama dan dari berbagai ras dan agama, namun mereka tetap kompak dan bersatu dalam menyelesaikan program TMMD 104 membantu TNI.

Meraka bahkan saling bersenda gurau dan saling bertukar pikiran agar pengerjaan jalan penghubung dapat terselesaikan dengan baik. Mereka ada yang memberi masukan dan bahkan ada pula yang mendengarkan sambil mencerna apa yang menjadi ide penyelesaian pengerjaan jalan.

Tak sungkan-sungkan merekapun bertukar pendapat kepada satgas TMMD 104 Kodim 1306/Donggala.

Menurut salah seorang warga, Angsa (47), Sabtu (16/2/19) mengatakan, “Sebagai warga Indonesia kita tak lupa akan adat ketimuran. Terlebih lagi dalam bergotong royong. Tentu dengan kegotongroyongan ini kita akan lebih mudah dan cepat dalam menyelesaikan suatu masalah terutama dalam mempercepat pembangunan jalan penghubung ini.”

Sementara, Satgas TMMD 104, Kopda Hendrik menerangkan, “ Memang kita antara TNI dan masyarakat selalu guyub rukun. Terlebih lagi dalam menyelesaikan program TMMD 104 ini.”(EDTR)