TMMD  

TMMD ke – 104, Danrem 131/Stg: Sasaran Non Fisik Yang Paling Utama

Talaud – Komandan Korem 131/ Santiago, Brigjen TNI Joseph Robert Giri mengatakan, untuk tahun ini Kabupaten Kepulauan Talaud mendapatkan kehormatan sebagai tempat pelaksanaan operasi bhakti TNI melalui TMMD ke – 104 yang dipusatkan di Desa Rusoh, Kecamatan Beo Selatan.

Terpilihnya Talaud  sebagai objek program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa)  karena wilayah tersebut merupakan beranda terdepan NKRI di Provinsi Sulawesi Utara.

“Dulunya pelaksanaan TMMD hanya dua kali dalam setahun. Namun atas permintaan masyarakat kita tingkatkan menjadi tiga kali. Dan untuk tahun 2019 ini, untuk TMMD ke – 104 kita pusatkan di Talaud. Mengapa Talaud ?, karena Talaud adalah beranda terdepan NKRI di Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Danrem 131/Stg usai foto bersama forkopimda dan peserta upacara pembukaan TMMD ke – 104 di lapangan Sangkudiman Melonguane, Selasa (26/2/2019).

Lebih jauh dijelaskan Giri, dalam pelaksanaannya TMMD memiliki dua sasaran, yakni Fisik dan Non Fisik.

Adapun jumlah personil TNI – Polri dibantu masyarakat yang turun dan dilibatkan  pada kegiatan tersebut sebanyak kurang lebih 400 orang.

“Untuk personil TNI Polri sekitar 150 orang.  Sasaran fisik sudah mulai dilaksanakan, tetapi yang paling utama adalah sasaran non fisik guna membangun  mental dan kualitas dari masyarakat untuk tetap berada dalam koridor  NKRI,” jelas Giri.

Tidak hanya TMMD, ditambahkannya pada bulan mendatang jajaran Korem 131/ Santiago  melalui Kodim 1312/ Talaud juga akan menggelar operasi teritorial (Ops Ter).

“Anggaran dari Mabes TNI untuk operasi teritorial sebesar kurang lebih  dua milyar rupiah. Ini disasarkan  kepada masyarakat Talaud  agar kesejahteraannya terdongkrak. Disinilah kepedulian kita dan wujud negara hadir untuk masyarakat, sehingga kita dapat bersama – sama menjaga keutuhan NKRI,” katanya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip mengungkapkan bahwa, masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud pada intinya sangat mengapresiasi dan berbangga atas atensi dari TNI.

“Kami sangat berbangga karena TNI hadir di wilayah perbatasan, dan ini sesuai dengan program Nawacita Bapak Presiden yaitu membangun dari pinggiran. Kami pemerintah daerah bersama DPRD juga sudah mengalokasikan anggaran untuk membantu TMMD yang dipusatkan di Desa Rusoh,” ucap Manalip.

Senada dengan Manalip. Anggota Komisi I DPRD Talaud, Godfried Timpua menuturkan, lewat pelaksanaan program TMMD, kesejahteraan masyarakat dan daerah akan mengalami peningkatan.

“Tentunya kami sangat mengpresiasi dan memberikan reward atas digelarnya kegitan ini. Dan ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah,” tambah Timpua. (Red).