JATISARI – Bertempat di Aula Madrasah Aliyah (M.A) Sirojul Munir, Kampung Bojongsari, RT 004/RW 02, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, ratusan murid laki-laki dan perempuan mengikuti kegiatan penyuluhan antisipasi kenakalan remaja, serta sosialisasi pengenalan bela negara dan pendaftaran menjadi personel TNI, Jumat (1/3).
Kegiatan yang diadakan oleh Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-104 Tahun 2019 di wilayah Kodim 0507/Bekasi, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jaya yang dipusatkan di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi ini diikuti sekira 150 murid. Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan non-fisik Satgas TMMD ini adalah, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, serta Kapten Inf Gusiantoro dari Bintaldam Jaya.
Pada sesi pertama, Bayu Aji Pramono dari Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dalam pemaparannya mengenai antisipasi kenakalan remaja mengimbau, generasi muda untuk mampu menjaga diri dengan baik, tidak mudah terjerumus dalam pergaulan yang dapat merugikan dan memiliki dampak negatif. “Selain itu, penting juga untuk generasi muda mengetahui bahaya Narkoba, seks bebas dan tawuran atau aksi kekerasan, yang kesemuanya merugiakan dan memiliki dampak hokum,” jelasnya.
Sementara itu Kapten Inf Alit Gusiantoro dari Bintaldam Jaya dalam kesempatan ini memberikan materi bela negara serta sosialisasi penerimaan prajurit TNI. Ia menerangkan, wawasan kebangsaan adalah keutuhan secara nasional, yang juga dapat diartikan sebagai cara pandang yang utuh atau menyeluruh dalam lingkup bangsa indonesia dan demi kepentingan nasional.
” Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara,” terangnya.
