TMMD  

Walikota Bekasi : TMMD Hilangkan ‘Uang Jago’, Maksimalkan Penyerapan Anggaran

JATISARI – Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Suharyanto didampingi Walikota Bekasi Rahmat Effendi meninjau pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019, Kodim 0507/Bekasi, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (12/3).

Usai meninjau lokasi sasaran fisik pengecoran jalan dan renovasi rumah tidak layak huni, Kasdam Jaya/Jayakarta bersama Walikota Bekasi memberikan keterangan kepada awak media. Kasdam Jaya menuturkan, salah satu penekanan dalam pelaksanaan TMMD ke-104 adalah, sasaran fisik yang dikerjakan harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Jalan-jalan yang tadinya becek, susah dilewati, kita cor, kita buat lebih bagus. Kemudian rumah tidak layak huni juga kita renovasi. Ini merupakan salah satu wujud hadirnya pemerintah daerah (Kota Bekasi) dibantu TNI dalam hal ini Kodam Jaya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Progresnya bagus sekali, karena sasaran yang harusnya baru 60 persen, rata-rata sudah berhasil mencapai 80 persen. Makanya tadi saya sampaikan kepada Dansatgas, ada sasaran fisik tambahan, over prestasi berupa renovasi masjid yang lokasinya di Kelurahan Jatisari ini. Nanti kita lihat hasilnya di hari ke-30 saat penutupan,” urai Kasdam Jaya.

Adapun Walikota Bekasi Rahmat Effendi menambahkan, pihaknya berterima kasih dan bangga dengan kinerja Satgas TMMD kali ini. Menurutnya, jika dikerjakan oleh pihak swasta, hasilnya belum tentu seperti saat ini. “Kita lihat hasil jalannya, kita lihat hasil rumahnya, dengan dana Rp 1,7 miliar untuk TMMD ini, volume kerjanya luar biasa. Kalau dikerjakan swasta, itu nanti ada uang jago, uang pajak dan lainnya. Jadi tidak maksimal bantuan untuk warga. Banggalah dengan TNI, karenanya sebagai apresiasi kami mengusulkan penyelenggaraan kegiatan yang lebih besar lagi skalanya, lebih besar dananya dalam bentuk karya bhakti, renovasi sekira 4 ribuan rumah tidak layak huni. Targetnya, bisa kita mulai sebelum Pemilu pada 17 April 2019 mendatang,” singkatnya.