PACITAN, NUSANTARAPOS, -Pernikahan, yang dihembuskan Staf Kusus Jokowi bikin heboh di dunia maya. Dengan adanya tersebut, Wakil Ketua PC NU Kab. Pacitan, Mbah Noto pun ikut memberikan tanggapannya.
Ia menilai proses tersebut salah, karena pada hakekatnya semua makhluk di bumi sama dan memiliki hak yang sama pula.
“Cuman melalui proses yang salah, pada hakekatnya semua mahkluk di muka bumi ini sama dan punya hak yang sama, jadi proses yang membedakanya. Oleh karena itu baik manusia maupun hewan sama sama mahkluk Tuhan, juga butuh kawin butuh makan minum tidur dan sebagainya, tetap prosesnya yang membedakan,” katanya, Sabtu (19/3/22).
Dirinya mencontohkan, kalau hewan mau apa saja tidak pandang bulu dan tidak perlu proses. Apalagi dalam pernikahan.
“Kalau hewan ini dan itu tidak pandang bulu itu saudara kandung orang tua mertua atau siapapun dan beda agama sekalipun tidak perlu proses, namun kalau manusia harus melalui proses dari keturunan siapa, suku, agama, dan sebagainya,” terangnya.
Sementara, menurut pandangannya, bahwa pernikahan yang dimaksudkan Stafsus Presiden itu yang membedakan adalah prosesnya. “Karena pernikahan merupakan perjanjian suci pada kedua belah pihak. Di dalam Al qur’an juga sudah di tegaskan “Misakon Holidlon”, jadi dalam pernikahan itu ada perjanjian suci yang harus di ucapkan mempelai yang pada intinya menurut saya pernikahan Stafsus presiden Jokowi beda agama itu prosesnya yang salah,” bebernya.
Masih menurut mbah Noto, “La kalau prosesnya salah syarat dan rukunnya tidak terpenuhi, monggo menilainya kalau sesuatu perkara tidak terpenuhi otomatis sah atau tidak lolos atau berhenti, itulah sebetulnya perbedaan manusia dan hewan dalam kehidupan sebagai hamba Tuhan.”
