Kota Madiun, Nusantarapos – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho bersama stafnya mengikuti Pencanangan TNI-AD Manunggal Air Bersih yang dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Kasad mengungkapkan, fenomena kelangkaan air bersih saat ini telah menjadi isu global dan menjadi permasalahan bersama.
“Berdasarkan data UN Water dari PBB pada 2021. Terdapat satu dari tiga orang hidup tanpa bisa memenuhi pasokan air minum dengan aman,” katanya secara virtual dari Mabesad Jakarta, Kamis (24/3/2022). Pencanangan itu diikuti oleh seluruh Dansat di jajaran TNI AD.
Menjaga pasokan air bersih saat ini sangat penting. Hal itu menurutnya untuk menjaga sanitasi yang memadai. Karena sanitasi yang buruk dapat menjadi awal timbulnya berbagai penyakit, seperti diare dan stunting.
Untuk itulah, melalui Pencanangan TNI-AD Manunggal Air Bersih, jajarannya berupaya membantu menyediakan air bersih bagi masyarakat.
“TNI-AD melalui program air bersih berupaya membantu pemerintah untuk meringankan kesulitan masyarakat,” tegasnya.
Kasad menjelaskan, program tersebut dialokasikan di wilayah yang masyarakatnya kesulitan untuk mendapatkan sumber air.
“Seperti di NTT dan NTB ada 227 titik. Bali 23 titik. Kemudian Jawa dan Sulawesi ada 19 titik,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, program air bersih selain untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga diperuntukkan untuk kebutuhan pertanian.
Kasad pun menegaskan, pencanangan program tersebut semata-mata bentuk kepedulian TNI-AD untuk membantu dan mengatasi kesulitan rakyat.
“TNI-AD Manunggal Air bersih ini gratis. Melalui program ini, TNI-AD hanya mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TNI-AD harus hadir untuk membantu kesulitan masyarakat,” pungkasnya.